The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes terjadi sebelum film The Hunger Games (2012). Latar waktunya terjadi pada Hunger Games ke-10.
Hunger Games ke-10 jadi momen pertama kali gagasan mentor yang menjadi pembimbing para tribut diperkenalkan. Para mentor adalah siswa berprestasi tertinggi di Capitol's Academy, termasuk Coriolanus Snow.
Snow bertugas membimbing peserta dari Distrik 12, Lucy Gray Baird.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Snow menyarankan Lucy menggunakan nyanyiannya untuk menarik perhatian hingga akhirnya mengundang para penonton untuk memberikan sumbangan. Konsep ini yang pada kemudian hari berubah menjadi konsep sponsor.
Hunger Games ke-10 dimenangkan oleh Lucy Gray.
64 tahun setelah momen The Ballad of Songbirds and Snakes atau 74 tahun setelah pemberontakan Distrik 13, adalah momen terjadinya The Hunger Games (2012).
Saat itu, adik perempuan Katniss Everdeen dari Distrik 12 dipanggil untuk menjadi peserta Distrik 12. Namun Katniss tak rela melepas adiknya untuk jadi peserta.
Katniss yang merupakan seorang pemberani dan pandai memanah kemudian menggantikan adiknya untuk menjadi perwakilan distrik bersama Peeta Mellark.
Snow merasa tindakan Katniss selama permainan Hunger Games ke-74 itu menjadi membangkitkan semangat pemberontakan warga distrik yang bisa menjadi ancaman Capitol.
The Hunger Games: Catching Fire (2013) berlatar setahun setelah kemenangan Katniss dan Peeta. Kemenangan keduanya memicu pemberontakan di distrik-distrik yang coba ditumpas oleh Presiden Snow dan Capitol.
Katniss dan Peeta gagal meredakan ketegangan di distrik. Hal itu mendorong Snow menjadikan mereka contoh dengan mengadakan Quarter Quell.
Quarter Quell merupakan sebuah pertandingan Hunger Games khusus yang diadakan setiap 25 tahun. Namun yang terjadi selama permainan itu, pemberontakan terjadi di distrik-distrik dengan Katniss menjadi simbol perlawanan mereka.
Akibatnya, Distrik 12 dihancurkan oleh Capitol, Peeta dan Johanna ditangkap oleh Capitol, sementara Katniss berada di Distrik 13.
Satu bulan berlalu sejak kejadian di Catching Fire, Distrik 13 berupaya menjadikan Katniss sebagai Mockingjay, wajah revolusi mereka. Katniss mendesak distrik lain untuk ikut berperang melawan Capitol.
Sayangnya, adik perempuan Katniss terbunuh saat bom dilepaskan ke orang-orang di Capitol. Katniss segera mengetahui bahwa hal itu adalah ulah orang yang berada di dekatnya selama ini, President Coin.
Katniss pun membunuh Coin. Sementara itu, Snow mati oleh serbuan para pemberontak yang ditindasnya.
Katniss dan Peeta kembali ke Distrik 12 yang hancur. Katniss akhirnya mencoba untuk melupakan semua yang telah terjadi, dan merelakan kepergian adiknya.
Akhir dari film The Hunger Games: Mockingjay 2 (2015) menunjukkan sebuah epilog soal kehidupan Katniss dan Peeta. Mereka akhirnya membangun keluarga dengan memiliki dua anak.
(aca/end)