TILIKAN

Telisik di Balik Hollywood Bungkam Artis Pro-Palestina

CNN Indonesia
Minggu, 26 Nov 2023 15:39 WIB
Meski dikenal sebagai industri kreatif terbesar di dunia dan dari negara yang "bebas", Hollywood tak bisa membiarkan artis dan sineasnya membela Palestina.
Pengamat menilai standar ganda Hollywood terhadap pembela Palestina dan pendukung Israel karena dampak sejarah dan relasi sejak dulu. (AP/Evan Agostini)

Namun, pengamat perfilman dan budaya populer itu memperkirakan bakal ada gelombang protes yang lebih keras terhadap Hollywood dalam waktu mendatang.

Studio-studio besar disebut akan mendapat arus kecaman balik dari sineas, aktor, dan para pencinta film. Narasi antara pemegang kuasa alias establishment berpotensi berbenturan dengan narasi perlawanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tak akan meruntuhkan Hollywood, tetapi Hikmat mengaku percaya gelombang protes itu akan memaksa studio besar melakukan koreksi supaya industri tetap berjalan.

"Tapi akan ada angin balik. Akan ada gelombang balik, sekarang udah terjadi. Jadi, nanti akan terjadi perpecahan antara establishment dengan counter-culture," ujar Hikmat.

"Hollywood sendiri tetap akan jadi yang paling besar, tetapi akan mengalami koreksi juga sih, secara market dan secara industri di pasar global," sambungnya.

Hal tersebut sesungguhnya sejak awal November. Meski sebagian besar artis dan industri Hollywood mendukung Israel atau diam, sedikitnya 268 selebritas dan advokat AS bersuara dan desak Presiden Joe Biden melakukan gencatan senjata di Gaza, Palestina.



Pada 23 Oktober, daftar tersebut hanya berisi 55 nama mulai dari Joaquin Phoenix, Hadid bersaudara, hingga Cate Blanchett. Hingga per 5 November, total sudah ada 268 artis dan advokat yang menandatangani surat terbuka tersebut.

Beberapa di antara nama baru tersebut ada Selena Gomez, Zayn Malik, Joe Alwyn, Omar Sy, Lupita Nyong'O, Kristen Dunst, Cynthia Nixon, Bradley Cooper, Ben Affleck, Jennifer Lopez, juga Adam Lambert.

Tak hanya itu, netizen pun kini semakin kencang menekan industri Hollywood yang mendukung atau terafiliasi dengan Israel, seperti kepada serial Stranger Things, waralaba Scream, dan agensi UTA.

Warganet mengancam Netflix, tim produksi, dan penulis naskah Stranger Things untuk memecat Noah Schnapp atau mereka bakal memboikot musim kelima serial yang disebut-sebut mulai diproduksi tersebut.

"Keluarkan Noah Schnapp, setelah itu baru kita ngobrol," kata netizen merespons unggahan tim penulis Stranger Things pada 22 November.

"OMG dan Zionis ada di ruang gantimu?" timpal yang lain.

Hingga kini, Netflix atau perwakilan tim produksi Stranger Things masih bungkam terkait hal itu.

(frl/chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER