Margot Robbie menilai Barbie tak memerlukan sekuel meski mencetak begitu banyak rekor box office. Produser sekaligus bintang utama film itu mengatakan semua kisah yang hendak disampaikan sudah dituangkan dalam satu film.
Pernyataan tersebut sedikit berbeda dengan banyak saga selama ini yang muncul dan berkembang imbas kesuksesan box office film pertama.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa kami sudah memasukkan semuanya dalam satu film," kata Margot Robbie seperti diberitakan AP beberapa waktu lalu.
"Kami tidak membuatnya untuk jadi trilogi atau semacam itu Greta [Gerwig] sudah memasukkan semuanya dalam film itu, jadi saya tak bisa bayangkan selanjutnya seperti apa," ia menegaskan.
Barbie mengumpulkan lebih dari US$1,4 miliar dari box office global setelah tayang jelang akhir Juli 2023. Hal itu membuatnya cetak banyak rekor, seperti jadi film terlaris sepanjang 2023.
Dengan total US$1,441 miliar, film garapan sutradara Greta Gerwig itu juga menempati posisi 14 film terlaris sepanjang masa. Ia hanya selisih kurang dari US$9 juta dari Frozen II (US$1,450).
Hal tersebut yang kemudian membuat banyak pihak meyakini Barbie nantinya dikembangkan dalam sekuel.
Namun, pernyataan Margot Robbie senada dengan Greta Gerwig. Di karpet merah Gotham Awards 2023, Greta mengaku belum kepikiran untuk buat sekuel Barbie.
"Maksudku, saat ini kami berada di titik nol," kata Greta kepada Entertainment Tonight, Senin (27/11).
Ia kemudian tak bisa memastikan apakah Barbie 2 benar-benar tidak akan pernah terwujud, "Maksud saya, hidup ini panjang. Kita tidak akan pernah tahu."
Dalam wawancara sebelumnya, Greta Gerwig sudah mengaku tak bakal menolak mengeksplorasi dunia Barbie secara luas. Ia membuka pintu jika ingin mengembangkannya bukan untuk karakter-karakter yang sudah secara spesifik ditemui di film pertama.
Dalam film pertama, Barbie fokus pada kehidupan boneka produksi Mattel tersebut di Barbie Land. Suatu hal membuat Stereotypical Barbie (Margot Robbie) memutuskan melakukan perjalanan ke dunia nyata.
Ia tak sendiri karena Stereotypical Ken (Ryan Gosling) memaksa ikut ke dunia nyata. Di sana, dua-duanya sama-sama terkejut melihat dampak patriarki terhadap manusia.
Ken kemudian merekrut Ken yang lain untuk mengambil alih Barbie Land dan menerapkan patriarki di sana. Barbie pun terkejut ketika melihat Barbie Land sudah berubah, rumahnya pun telah jadi Mojo Dojo Casa House Ken.
Barbie bersama Barbie yang lain kemudian merencanakan untuk mengembalikan semua kondisi di sana ke utopia feminis seperti dulu.
(chri)