Meghan Markle disebut mengadu ke Raja Charles III bahwa ada dua orang dalam Kerajaan Inggris yang sudah bersikap rasisme terhadap dirinya dan anaknya, Archie.
Dalam buku Endgame: Inside the Royal Family and the Monarchy's Fight for Survival tulisan jurnalis Omid Scobie, Meghan menyampaikan itu dalam surat pribadi ke Raja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan Page Six pada Sabtu (25/11), Meghan menuding dua orang tersebut terlibat dalam perbincangan soal nada rasisme yang ia terima.
Kabar ini berbeda dengan pengakuan Meghan Markle saat wawancara dengan Oprah pada Maret 2021. Kala itu, ia menyebut ada seorang anggota kerajaan yang "khawatir" soal warna kulit Archie, bukan dua seperti dalam buku Scobie.
"Pada saat yang sama, kami sedang membicarakan hal ini secara bersamaan, 'dia [Archie] tidak akan diberi keamanan, dia tidak akan diberi gelar' dan juga kekhawatiran serta perbincangan tentang betapa gelap kulitnya saat ia nanti dilahirkan," kata Meghan kala itu.
Pernyataan tersebut menjadi kontroversi kala itu lantaran juga berupa tudingan kerajaan terlah bersikap rasisme. Pernyataan Meghan pun dibantah oleh kakak iparnya, Pangeran William.
"Kerajaan bukan keluarga rasis," kata William.
Sementara itu, menurut laporan Page Six pada April lalu, seorang sumber mengatakan bahwa Meghan Markle telah berkorespondensi dengan Charles melalui sebuah surat soal "bias tak disadari" oleh keluarga Kerajaan Inggris.
Bukan cuma itu, sumber tersebut juga mengatakan bahwa Meghan dengan gamblang menyebut siapa yang berkomentar soal rasisme terkait Archie.
Terkait dengan klaim yang ada di dalam buku Scobie, seorang sumber dalam Kerajaan Inggris menyebut bahwa hanya ada satu orang yang disebut oleh Meghan Markle.
"Hanya ada satu orang, tak pernah ada dua," kata sumber tersebut.
Scobies juga tidak menampilkan apakah orang kedua dalam tudingan ini juga sebagai anggota Kerajaan Inggris atau staf keluarga. Namun ia hanya mengonfirmasi mereka adalah bagian dari rumah tangga Kerajaan Inggris.
Di sisi lain, Raja Charles III disebut semula tak sadar kalau Meghan Markle adalah ras campuran saat bertemu dengannya pertama kali.
Hal itu tertuang dalam buku biografi The King: The Life of Charles III yang ditulis oleh Christopher Andersen, dan diberitakan New York Post pada November 2022.
(aca/end)