Meghan Markle disebut sangat berpotensi membangun karier sebagai pembawa acara bincang-bincang macam Oprah Winfrey, apalagi istri Harry itu kerap menjadi sorotan media.
"Bila Meghan pada akhirnya tidak jadi pembawa acara siang hari, saya akan kaget," kata penulis dan pengamat kerajaan, Christopher Andersen, kepada Marie Claire seperti diberitakan New York Post, Sabtu (18/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia tampak sangat cocok dengan posisi itu, dan saya dapat dengan mudah melihatnya menjalani sebuah karier mirip Oprah di media: sebuah acara, sebuah majalah, memproduksi, mengarahkan, karya-karyanya," lanjutnya.
Andersen mengatakan Markle "masih memiliki sejumlah besar penonton yang bakal mendukung dia," sehingga memungkinkan ide acara itu bisa berjalan.
Namun Andersen tetap memberi catatan penting bagi Markle untuk mencapai karier itu. Menurut dia, ide itu akan berjalan lancar jika semua kontroversi yang berkaitan dengan perselisihan dia dan Harry dengan keluarga Kerajaan Inggris bisa mereda.
Bahkan, Andersen menilai jika Markle juga memiliki hasrat untuk mencapai status sebagai seorang mogul alias konglomerat media yang kuat dan berpengaruh.
"Ia akan menjadi Oprah berikutnya --seorang mogul media yang kuat dan berpengaruh-- itu tidak terasa mustahil sama sekali," papar Andersen.
Mghan Markle bersama suaminya, Harry pernah menjalani wawancara ikonis dan duduk bersama dengan presenter talk show ikonis Oprah Winfrey pada 2021 lalu.
Dalam wawancara bertajuk Oprah with Meghan and Harry itu, Duke dan Duchess of Sussex membahas berbagai macam topik soal keluarganya.
Pasangan itu membahas soal gelar dan keamanan anak sulung mereka, Archie, dugaan komentar rasis yang ditujukan kepada Archie, hingga finansial Harry yang diputus oleh kerajaan.
Selain itu, Markle juga mengangkat topik soal adanya perseteruan antara dirinya dengan istri Pangeran William, Kate Middleton.
Sedangkan Harry juga mengaku hubungannya dengan kakaknya merenggang setelah ia memutuskan untuk keluar dari anggota keluarga kerajaan.
Sebelumnya, pada Kamis (16/11), Markle sempat membeberkan rencana jangka panjangnya untuk comeback ke Hollywood. Kepada Variety, Markle mengungkap keinginan untuk menjadi seorang produser.
Markle secara halus mengisyaratkan konten yang dapat dihasilkan melalui perusahaan rumah produksinya bersama Harry, Archewell Productions di masa depan.
"[Saya ingin membuat] hal-hal yang membuat orang merasa - Saya ingin mengatakan 'bagus', tapi lebih dari itu, hal-hal yang membuat orang merasakan sesuatu, bukan? Dan merasakan rasa kebersamaan," jelasnya kepada Variety saat itu.
"Tapi kami punya banyak hal menarik yang akan kami lakukan. Saya tidak sabar menunggu hingga kami dapat mengumumkannya, namun saya sangat bangga dengan apa yang kami ciptakan."
"Suamiku juga menyukainya. Sungguh menyenangkan," tambahnya.
(far/end)