Stuntman Kecelakaan di Lokasi Syuting F9, Studio Didenda Rp15 M

CNN Indonesia
Selasa, 28 Nov 2023 16:54 WIB
Seorang stuntmant film F9 (2021) jatuh dari ketinggian 8 meter saat syuting film itu hingga retak tengkorak dan cedera otak. (dok. Universal Pictures via IMDb)
Jakarta, CNN Indonesia --

Studio yang menggarap film F9 (2021) didenda lebih dari 800 ribu poundsterling atau lebih dari Rp15,6 miliar (1 pound=Rp19.529) setelah seorang stuntman film tersebut mengalami cedera kepala parah hingga "mengubah hidup" di lokasi syuting.

Diberitakan Variety, Senin (27/11), studio anak perusahaan Universal Pictures, FF9 Pictures Limited, menerima denda itu setelah pekan lalu dinyatakan bersalah melanggar Undang-undang Kesehatan dan Keselamatan Kerja Inggris.

Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Magistrat Luton di luar London, studio tersebut digugat terkait kecelakaan yang dialami stuntman F9 bernama Joe Watts. Ia berpengalaman terlibat dalam berbagai proyek Hollywood lainnya seperti Solo: A Star Wars Story dan Pokemon: Detective Pikachu.

Watts disebut mengalami kecelakaan di lokasi syuting Fast & Furious 9 di Warner Brothers Studios Leavesden, Inggris timur, berupa jatuh ke lantai semen dari ketinggian 8 meter.

Kecelakaan itu membuat Watts mengalami retak tengkorak dan cedera otak traumatis yang berdampak panjang serta dirinya kini menjadi cacat. Dalam investigasi yang sudah dilakukan, ditemukan bahwa tali pada rompi stuntman ternyata lepas.

Tuntutan itu sendiri diajukan oleh Pejabat Kesehatan dan Keselamatan (HSE) Inggris. Ia mengatakan FF9 Pictures belum membahas kemungkinan "putusnya tali atau kegagalan sambungan" selama penilaian risiko awal.



Penggugat juga menyebut pihak studio lalai memeriksakan lagi soal pengaman Watts dalam enam bulan sebelum penggunaan seperti pada ketentuan. Selain itu, mereka juga disebut gagal memperluas bantalan kecelakaan.

"Cedera Tuan Watt mengubah hidup dan dia bisa saja meninggal dengan segera," kata inspektorat HSE, Roxanne Barker. "Dalam dunia peran pengganti, ini bukan mencegah sebuah jatuh tapi meminimalisir risiko dari cedera,"

Setelah mendengar kesaksian, Jaksa Wilayah Talwinder Buttar memberikan studio tersebut denda sebesar 800 ribu poundsterling dan mengatakan Watts "beruntung masih hidup" setelah insiden tersebut.

Bukan hanya itu, studio FF9 juga diminta mengganti biaya perawatan hingga US$18.600 atau setara dengan Rp287,8 juta (US$1=Rp15.473). Selain itu, Watts juga menggugat studio FF9 hingga US$1,2 juta atau setara dengan Rp18,5 miliar.



"Dia tidak akan bisa kembali ke kondisi sebelum kecelakaan sebagai pemeran pengganti," tulis gugatan Watts. "Bila dia bisa bekerja, dia akan mengalami hambatan permanen di pasar tenaga kerja."

Film F9 menjadi satu dari tiga film terakhir waralaba Fast & Furious. Selain menampilkan aksi perdana John Cena, film ini juga masih melibatkan wajah-wajah lama keluarga besar Fast & Furious seperti Letty Ortiz (Michelle Rodriguez), Roman Pearce (Tyrese Gibson), Tej Parker (Ludacris), and Magdalene Shaw (Helen Mirren).

Film ini juga menghadirkan kembali Sung Kang sebagai Han Lue yang sempat dianggap mati oleh penggemar sejak The Fast and the Furious: Tokyo Drift pada 2006. Tak hanya itu, Mia Toretto yang sempat 'absen' juga kembali hadir.

Produksi film Fast & Furious 9 kembali diarahkan oleh sutradara Justin Lin yang sebelumnya menggarap seri Fast & Furious ketiga hingga enam.

(far/end)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK