Foto Pangeran Louis dalam kartu natal edisi keluarga Pangeran William-Kate Middleton mengundang perhatian. Hal ini lantaran jari anak bungsu Prince-Princess of Wales itu terlihat ada yang hilang.
Pihak Kerajaan Inggris merilis sejumlah foto ucapan natal yang berisi gambar para keluarga kerajaan seperti tradisi setiap tahunnya pada 9 Desember 2023, termasuk untuk keluarga Pangeran William-Kate.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam foto keluarga tersebut, Pangeran William berpose sembari merangkul Kate Middleton. Sementara itu, si sulung Pangeran George berdiri menempel ibunya dengan Putri Charlotte duduk di kursi depan ibu-bapaknya.
Sedangkan si bungsu Pangeran Louis berada di depan Pangeran William dengan tangan kirinya bersandar ke kursi yang diduduki Putri Charlotte.
Namun dalam jari tangan kiri pangeran muda itu tampak ada yang ganjil. Jari Pangeran Louis tampak hanya ada empat dengan sela di antara jari manis dengan tengah tampak lebar sehingga seolah ia kehilangan sebuah jari.
Foto tersebut pun jadi pembahasan netizen di dunia maya. Mereka menilai foto tersebut adalah hasil rekayasa foto yang gagal. Mereka juga mengamati kaki Pangeran Louis terlihat aneh.
"Jari Pangeran Louis hilang, dan mereka juga telah mem-photoshop kaki orang lain ke dia. Saya tentu berharap pembayar pajak tidak membayarnya," kata seorang netizen, dikutip dari Page Six.
"Jari tengah Pangeran Louis hilang dan kakinya terlihat aneh," kata yang lain.
"Apakah anak-anak Pangeran William itu asli atau palsu? Mengapa Louis tidak memiliki jari dan melihat kaki Louis, kedua kakinya tidak terlihat mirip," timpal yang lain.
Foto ini muncul di tengah badai keluarga Kerajaan Inggris yang diterpa isu rasialisme karena perilisan buku Endgame: Inside the Royal Family and the Monarchy's Fight for Survival karya Omid Scobie dalam edisi bahasa Belanda.
Buku itu menyebut ada dua nama yang diduga bertindak rasis terhadap anak Meghan Markle dan Harry, Archie. Dalam versi Inggris, dua nama itu tidak tercatut. Namun dalam versi bahasa Belanda, dua nama itu muncul yang kemudian memicu buku tersebut ditarik dari peredaran.
Pierce Morgan yang merasa perlu mengungkap hal itu kemudian menyebut bahwa dua orang itu adalah Raja Charles dan Kate Middleton, dalam acaranya beberapa waktu lalu.
"Kate 100 persen bukan salah satu dari orang-orang yang dimaksud itu," kata seorang sumber kepada Us Weekly seperti diberitakan New York Post pada Sabtu (2/12).
"Dia sedih bahwa namanya ditarik ke hal ini karena dia tak melakukan apapun," lanjut si sumber. "Ini sudah menutup pintu bagi rekonsiliasi apapun dengan Meghan selama menyangkut Kate,"
(end)