Kegilaan Keoghan ini kemudian dipertemukan dengan Jacob Elordi yang punya ketampanan di atas rata-rata. Belum lagi dia punya tubuh yang tinggi dan ideal.
Wajah dan tubuh Elordilah wujud sebenarnya dari stereotipe cowok gaul yang sering jadi playboy di film-film Hollywood. Gestur Elordi berakting sebagai Felix bahkan terlihat sangat nyaman dan luwes menjadi cowok stereotip itu.
Belum lagi "kesempurnaan" Felix ini semakin ditekankan melalui sinematografi dari Linus Sandgren yang bisa menangkap kecantikan manusia itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sandgren patut diapresiasi karena memberikan shot demi shot yang cantik untuk para pemerannya, termasuk Oliver yang mengerikan. Tidak hanya itu, Sandgren juga membuat Saltburn yang awalnya digambarkan indah, namun ternyata menyimpan kengerian di tiap sudut rumahnya.
Satu lagi scene stealer dari Saltburn adalah penampilan dari Rosamund Pike yang berperan sebagai ibu Felix bernama Elspeth yang digambarkan dulunya merupakan seorang model.
Lihat Juga : |
Pike juga tampaknya sudah fasih dalam memerankan karakter cegil (cewek gila). Tentu saja yang dimaksud adalah kiprahnya dalam Gone Girl. She's still THE cegil, but with a different vibe.
Kini Rosamund Pike menjadi ibu-ibu gila yang menikah dengan pria berdarah biru yang sangat judmental. Dari mulut Elspeth keluar segala komentar dan keluhan tentang segala hal. Menariknya, Elspeth cerewet tapi tetap dengan tingkah laku a la orang Inggris.
![]() |
Sayangnya saya kurang puas dengan bagaimana Emerald Fennell menyelesaikan akhir dari Saltburn.
Saya merasa penjelasan panjang lebar di akhir dari Oliver itu tidak perlu. Karena, sudah cukup dijelaskan lewat apa yang dilakukan oleh Oliver sepanjang film.
Bagi saya aftertaste yang tersisa dari menonton Saltburn hanyalah kelakuan Barry Keoghan sebagai Oliver si cogil yang obsesif, psikopat, ngeri sekaligus menjijikkan. Tapi, tidak dengan ceritanya.