Mendiang Ratu Elizabeth II disebut sempat kesal dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle kala menamai anak perempuan pertama mereka sebagai Lilibet, nama panggilan sang ratu saat masih kecil.
Klaim ini tercantum dalam buku otobiografi kerajaan karangan Robert Hardman yang berjudul Charles III: New King. New Court. The Inside Story.
Berdasarkan kutipan yang ia himpun dari seorang sumber, Elizabeth marah ketika Harry dan Meghan mengklaim pemilihan nama Lilibet telah disetujui olehnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara pribadi, seseorang anggota staf istana tidak pernah melihat Elizabeth 'semarah ini' ketika keluarga Sussex mengumumkan dia telah merestui untuk menamai bayi perempuan mereka Lilibet, nama panggilan kecil sang Ratu," tulis Hardman, seperti diberitakan The Independent, Selasa (16/1).
Menurut Hardman, pihak Harry dan Meghan menampik tudingan tersebut. Dia menyebut pasangan itu mengancam bakal melakukan tindakan hukum terhadap siapa pun yang menyatakan klaim serupa.
Tak lama setelah nama Lilibet diumumkan, seorang sumber istana melaporkan kepada BBC bahwa Ratu "tidak ditanya oleh Duke dan Duchess of Sussex soal menamai putri mereka sebagai Lilibet".
Namun, ketika keluarga Sussex mencoba meminta Istana untuk mendukung klaim versi mereka, Hardman menulis, "Mereka justru ditolak."
Menurut Hardman, ancaman tindakan hukum itu akhirnya "menguap dan tindakan pencemaran nama baik terhadap BBC tidak pernah terwujud".
Saat itu, juru bicara Harry dan Meghan mengklaim sang pangeran telah berbicara dengan pihak keluarga kerajaan sebelum pengumuman tersebut.
"Faktanya, neneknya adalah anggota keluarga yang dia hubungi pertama kali," klaim juru bicara Harry dan Meghan saat itu.
"Selama percakapan itu, dia menyampaikan harapan mereka untuk menamai putri mereka Lilibet dalam rangka menghormati Ratu. Jika dia tidak mendukung, mereka tidak akan menggunakan nama itu," sambungnya.
Lilibet merupakan nama panggilan masa kecil mendiang Ratu yang kabarnya hanya digunakan oleh orang tuanya, Putri Margaret dan Pangeran Phil.
Hubungan Harry-Meghan dengan pihak Kerajaan Inggris menjadi semakin pelik usai pasangan itu merilis serial dokumenter Netflix bertajuk Harry & Meghan, serta berlanjut dengan terbitnya memoar Harry, Spare.
Kedua hal itu dianggap menyebarkan banyak aib kerajaan hingga memperkeruh hubungan Harry dan Meghan dengan keluarga Windsor, terutama setelah Harry dan Meghan memutuskan hijrah dari Inggris ke California pada 2020.
Namun di sisi lain, beberapa sumber menyebutkan Harry tengah mempersiapkan upaya rekonsiliasi dengan ayahnya usai sejumlah drama yang terjadi.
Isu rekonsiliasi antara Harry, Markle, dan Charles semakin mencuat ketika pasangan tersebut menelepon sang Raja di hari ulang tahunnya pada 14 November 2023.