Pidi Baiq Pamer Poster Dilan Wo Ai Ni 1983
Penulis Pidi Baiq memamerkan poster yang sepertinya menjadi pengembangan terbaru untuk semesta Dilan. Melalui Instagram Story, ia mengunggah poster Dilan versi bocah belasan tahun di atas sepeda dengan judul baru, Dilan Wo Ai Ni 1983.
"Bismillah, coming soon. Dilan titik nol," tulis Pidi Baiq pada Selasa (23/1).
Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai unggahan tersebut. Kendati demikian, rumah produksi Falcon Picture turut mengunggah poster itu ke akun media sosial mereka.
"Bismillah," tulis singkat Falcon Pictures sebagai takarir foto tersebut.
CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Pidi Baiq untuk mengutip unggahan tersebut.
Falcon Pictures merupakan rumah produksi yang sebelumnya membuat tiga film awal semesta Dilan, yakni Dilan (1990), Dilan (1991), dan Milea: Suara dari Dilan (2020). Ketiga film itu dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla.
Pidi Baiq juga terlibat langsung sebagai sutradara dan penulis, bersama Fajar Bustomi dalam pengarahan dan Titien Wattimenda dalam penulisan naskah.
Sementara itu, Dilan pun baru-baru ini dikembangkan melalui film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995. Film itu diproduksi MD Pictures dengan sutradara dan penulis yang baru pula, yakni Benni Setiawan dan Tubagus Deddy.
Dua pemeran utama semesta itu pun juga baru dengan memperkenalkan Arbani Yasiz sebagai Dilan dan Zee JKT48 sebagai Ancika.
Film itu kurang dari dua pekan penayangan sudah mengumpulkan lebih dari 1 juta penonton. Perolehan itu menempatkan Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 sebagai rilisan 2024 pertama yang memperoleh satu juta penonton.
Perolehan Ancika itu sesungguhnya impresif serta masih bisa meningkat. Namun, capaian tersebut rasanya sulit menandingi film-film dari semesta Dilan terdahulu.
Lihat Juga : |
Capaian penonton terkini Ancika dengan film trilogi Dilan terpaut jauh. Sebut saja Dilan 1990 (2018) yang meraih 6,3 juta penonton dan Dilan 1991 (2019) dengan 5,2 juta penonton.
Di sisi lain, Milea: Suara dari Dilan (2020) juga berhasil mendapatkan 3,1 juta penonton meski memiliki jumlah terendah dalam trilogi tersebut.