Melissa Barrera Syok Dipecat dari Scream VII Imbas Bela Palestina

Melissa Barrera mengaku syok ketika dipecat dari proyek film Scream VII karena membela Palestina yang menjadi korban agresi Israel.

"Saya bukan orang pertama yang mengalami hal ini, tapi (pemecatan) ini mengejutkan," kata Melissa Barrera kepada Rolling Stone, dikutip Deadline, Rabu (24/1).

Dia mengungkapkan perasaannya ketika rumah produksi Spyglass menuduhnya telah membagikan "referensi palsu mengenai genosida, pembersihan etnis, distorsi Holocaust".

Spyglass juga tidak memberikan toleransi terhadap "antisemitisme atau hasutan kebencian dalam bentuk apa pun".

Seperti kata Barrera, dia bukan satu-satunya aktris yang dipecat karena menjadi salah satu yang pro-Palestina. Nasib yang sama juga terjadi pada Susan Sarandon yang dipecat dari United Talent Agency (UTA), sebuah agensi Amerika di bidang hiburan, olahraga, dan penasihat.

Sarandon dicoret dari daftar klien agensi itu setelah ikut aksi bela Palestina di New York pada November 2023.

Pemecatan yang dialami Melissa Barrera membuatnya tak bisa berkata-kata. Namun, aktris berusia 33 tahun itu merasa alasan pemecatannya jelas karena menjadi pendukung Palestina.

Barrera pun bertekad untuk tetap menyuarakan kebebasan dan hak asasi manusia bagi para rakyat Palestina.

"Saya rasa semua yang terjadi sangat transparan dari kedua pihak, dan saya mengenal diri saya sendiri," ujarnya.

"Saya tahu apa yang saya katakan selalu datang dari kasih sayang, kemanusiaan, hak asasi manusia, dan tempat kebebasan untuk orang-orang, yang mana seharusnya tidak kontroversial. Hal ini tidak perlu diperdebatkan," tegasnya.

"Jadi, saya sudah berdamai. Orang-orang yang mengenal saya di keluarga mengetahui kebenaran tentang saya dan posisi saya, dan saya rasa sebagian besar orang di dunia juga mengetahuinya," pungkasnya.

Melissa Barrera dipecat sebagai pemeran utama proyek film Scream VII pada November 2023 imbas aktif menyatakan dukungan terhadap Palestina di media sosial.

Barrera tidak sungkan mengecam agresi Israel di Jalur Gaza sebagai genosida dan pembersihan etnis (ethnic cleansing).

Dia pun baru-baru ini terlihat ikut aksi bela Palestina di depan Sundance Film Festival pada Minggu (21/1) di Park City, Utah, Amerika Serikat.

Barrera menjadi satu dari sekitar 100 orang yang berdemo menyerukan gencatan senjata sambil membawa bendera Palestina di tengah gelaran festival film itu.