Bintang Scream Dukung Melisa Barrera yang Dipecat Usai Bela Palestina

Hayden Panettiere membela rekan bintang waralaba Scream Melissa Barrera yang dipecat dari seri film itu setelah menyuarakan dukungan kepada Palestina yang digempur Israel selama ini.

Dia menilai pemecatan Barrera merupakan hal keputusan "yang tidak adil" dan "menjengkelkan." Pembelaan disampaikan dua bulan usai Spyglass selaku studio produksi Scream mengatakan Barrera dipecat karena menyebarkan antisemitisme.

"Setelah dia [bersuara], banyak artis lainnya dan orang-orang dalam industri ini yang juga melakukan hal serupa kan?" kata Hayden Panettiere seperti diberitakan The Messenger beberapa waktu lalu (27/1).

"Itu hampir seperti dia hanya melakukannya lebih cepat daripada yang lain," tutur Hayden.

Bintang Scream 4 itu kemudian mengaku langsung menghubungi Melissa Barrera ketika tahu kabar pemecatan itu. Barrera disebut berterima kasih karena telah mengecek kondisinya saat itu.

"Kalian tahu, banyak orang yang tidak benar-benar menanyakan perasaannya," ungkap Panettiere sambil menyatakan "tak khawatir" dengan situasi rekan sesama artisnya itu.

"Melissa orang luar biasa, dan juga seorang aktris. Dia terluka karena itu tapi dia menanganinya dengan sangat tenang dan baik," ia menegaskan.

Hayden Panettiere memerankan karakter Kirby Reed dalam tiga film Scream, yakni Scream 4 (2011), Scream (2022) dan Scream VI (2023). Hal itu membuatnya bekerja sama dengan Melissa Barrera yang menjadi Sam Carpenter dalam dua film Scream terakhir.

Hingga pada November 2023, Barrera dipecat dari waralaba Scream dan dipastikan tak bintangi Scream VII setelah kencang menyuarakan dukungan terhadap Palestina. Ia tak sungkan mengecam agresi Israel di Jalur Gaza sebagai genosida dan pembersihan etnis (ethnic cleansing).

Unggahan itu yang kemudian membuat Spyglass memecatnya dengan menyatakan tidak memberikan toleransi terhadap "antisemitisme atau hasutan kebencian dalam bentuk apa pun."

Kendati demikian, Barrera pun bertekad untuk tetap menyuarakan kebebasan dan hak asasi manusia bagi para rakyat Palestina.

"Saya rasa semua yang terjadi sangat transparan dari kedua pihak, dan saya mengenal diri saya sendiri," ujarnya.

"Saya tahu apa yang saya katakan selalu datang dari kasih sayang, kemanusiaan, hak asasi manusia, dan tempat kebebasan untuk orang-orang, yang mana seharusnya tidak kontroversial. Hal ini tidak perlu diperdebatkan," Barrera menegaskan.

"Jadi, saya sudah berdamai. Orang-orang yang mengenal saya di keluarga mengetahui kebenaran tentang saya dan posisi saya, dan saya rasa sebagian besar orang di dunia juga mengetahuinya," ucap Barrera.

Melissa Barrera jelang akhir Januari 2024 juga terlihat ikut aksi bela Palestina di depan Sundance Film Festival pada Minggu (21/1) di Park City, Utah, Amerika Serikat.