Kasus penyerangan Jonathan Majors kembali diulur. Sidang putusan yang awalnya direncanakan berlangsung Selasa (6/2) ditunda hingga April 2024. Penundaan imbas usulan baru yang diajukan tim kuasa hukum terkait dakwaan.
Sekitar satu bulan lalu, Jonathan Majors dinyatakan bersalah atas penyerangan terhadap mantan kekasihnya, Grace Jabbari. Kendati demikian, kuasa hukum mengajukan mosi pada Senin (5/2) dan membuat jaksa diberi waktu untuk menanggapi itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sidang memang tetap digelar dan bintang film Creed III tersebut hadir secara virtual karena tinggal di luar negara bagian.
Variety pada Selasa (6/2) memberitakan sidang vonis Jonathan Majors diundur ke 8 April. Berdasarkan dakwaan, aktor itu terancam hukuman satu tahun penjara atas kasus penyerangan.
Pada akhir 2023, juri Manhattan memutuskan aktor Marvel tersebut bersalah atas dua tuduhan pelanggaran ringan, yaitu pelecehan dan penyerangan, tetapi membebaskannya dari dua tuduhan lain yang berasal dari insiden Maret lalu.
Tak lama setelah vonis bersalah, Majors dipecat dari Marvel Cinematic Universe. Ia sebelumnya berperan sebagai Kang the Conqueror dan sesungguhnya diperkirakan muncul dalam beberapa proyek, termasuk Avengers: The Kang Dynasty pada 2026.
Majors bertemu Jabbari pada 2021 di lokasi syuting Marvel Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Aktor tersebut kemudian ditangkap pada 25 Maret 2023 atas dugaan menganiaya Jabbari di kursi belakang kendaraan pribadi.
Selama persidangan yang berlangsung dua minggu, Jabbari bersaksi dia mengambil ponsel Majors, pacarnya saat itu, setelah melihat pesan teks dari perempuan lain. Dia bersaksi Majors secara paksa mengambil teleponnya, mengakibatkan cedera di kepala dan jarinya.
Namun, Majors membantah menyerang Jabbari. Dia tidak memberikan kesaksian selama persidangan, namun tim pembelanya menuduh Jabbari adalah penyerang di dalam kendaraan malam itu.
Menurut pengacara Priya Chaudhry, Majors masih "memiliki keyakinan pada proses tersebut dan berharap dapat membersihkan namanya sepenuhnya."
Hingga setelah dinyatakan bersalah, Majors berbicara untuk pertama kalinya kepada publik melalui acara Good Morning America. Di sana, dia terus menyangkal dan mengatakan hanya menyesal tidak putus dengan Jabbari lebih awal.
"Saya seharusnya tidak berada di dalam mobil. Saya seharusnya tidak menjalin hubungan itu," kata Majors kepada pembawa berita ABC News, Linsey Davis pada Januari 2024.
"Jika saya tidak berada di dalam mobil, semua ini tidak akan terjadi. Jika saya meninggalkan hubungan ini, semua ini tidak akan terjadi. Jika saya cukup jantan atau cukup berani untuk mengatakan, 'Saya ingin bertemu orang lain' atau 'Saya sudah selesai sekarang,' saya tidak termasuk dalam mobil itu. Kami tidak di sini. Saya bertanggung jawab atas hal-hal itu."
(chri)