Sejumlah artis turut mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Pemilu 2024 yang tersebar di berbagai partai.
Nama-nama artis ini juga tersebar di sejumlah daerah pemilihan (dapil) di Indonesia. Namun, setidaknya ada tiga daerah yang menjadi incaran, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa artis yang bersaing di dapil yang sama. Mereka pun bersaing untuk mendapatkan suara terbanyak demi mendapatkan kursi di Senayan.
Meski begitu, sejumlah caleg artis juga ada yang kalah suara dibanding kader partai atau tokoh setempat dalam dapilnya.
Ini merupakan hasil pengamatan CNNIndonesia.com lewat data real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Senin (19/2) pukul 14.00 WIB.
Akan tetapi, ini bukan hasil akhir karena masih menunggu perhitungan manual KPU.
Terlebih, ada kejanggalan Sirekap Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 imbas perbedaan antara jumlah perolehan total suara partai dengan jumlah akumulasi suara yang didapatkan masing-masing caleg.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja menegaskan Sirekap bukan penentu rekapitulasi. Penentu hasil Pemilu adalah penghitungan manual.
"Harus kami sampaikan bahwa Sirekap adalah bukan penentu terhadap rekapitulasi. Penentunya tetap menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (tentang Pemilihan Umum) adalah manual rekapitulasi. Jadi bukan Sirekap. Sirekap hanya alat bantu," kata Bagja pada Kamis (15/2).
Uya Kuya menjadi salah satu caleg artis yang memperoleh suara terbanyak dengan 225.238 suara. Dia bahkan mengalahkan Lula Kamal, sesama artis dari partai yang sama dan mengantongi 205.280 suara.
Angka ini membuat Uya Kuya menjadi artis yang mendulang suara terbanyak di dapil "neraka" DKI Jakarta II. Dia hanya kalah dari dua kader PAN lainnya, Adhyaksa Dault dan Syafrudin Budiman.
Data ini merupakan data real count di laman KPU pada pukul 14.00 WIB yang berasal dari 5.212 dari 9.844 TPS atau setara dengan 53,97 persen data yang telah masuk.
Sama seperti Uya Kuya, Once Mekel juga bersaing di dapil "neraka" DKI Jakarta II. Mantan vokalis band Dewa 19 ini mendapatkan 90.599 suara.
Once berada di posisi ketiga dari sesama kader PDIP. Dia berada di belakang Masinton Pasaribu yang duduk di posisi puncak dengan 118.963 dan Nurul Agustina dengan 105.568 suara.
Data ini merupakan data real count di laman KPU pada pukul 14.00 WIB yang berasal dari 5.212 dari 9.844 TPS atau setara dengan 53,97 persen data yang telah masuk.
Muhammad Farhan mendapatkan suara sebanyak 20.301 dalam dapil Jawa Barat I. Ia bersaing dengan sejumlah artis lain, seperti Melly Goeslaw, Giring Ganesha, dan Marcell Siahaan.
Farhan sementara ini memimpin klasemen dapil Jawa Barat mengalahkan enam kader Partai NasDem lainnya, seperti Dicky Permana dengan 6.823 suara, Dicky A.M. Harun dengan 5.670 suara, dan Subchan Daragana dengan 3.883 suara.
Data ini merupakan data real count di laman KPU pada pukul 14.00 WIB yang berasal dari 4.868 dari 8.984 TPS atau setara dengan 54,19 persen data yang telah masuk.
Lanjut ke sebelah...