Mengenal 4 Personel Agak Laen: Boris, Jegel, Bene, hingga Oki

2. Indra Jegel

Popularitas Indra Jegel dimulai saat dirinya mengikuti Stand Up Comedy Indonesia season 6. Ia tampil impresif dengan cerita-cerita soal kehidupannya di Binjai, hingga menjadi juara pada musim tersebut.

Jegel lantas aktif menghiasi layar kaca dan layar lebar, baik sebagai komika, host, dan aktor. Ia menjadi bintang My Stupid Boss 2 (2019), Ngeri-Ngeri Sedap (2022), hingga Miracle in Cell No. 7 (2022).

Karakter Jegel dalam film Agak Laen memiliki kemiripan dengan pengakuannya di dunia nyata. Ia disebut-sebut gemar berjudi pada masa lalu, sama seperti Jegel versi film.

Bene Dion mengawali kiprahnya di industri via jalur kompetisi. Ia menjadi peserta Stand Up Comedy Indonesia season 3 (2013). (Imajinari)

3. Bene Dion

Bene Dion mengawali kiprahnya di industri via jalur kompetisi. Ia menjadi peserta Stand Up Comedy Indonesia season 3 (2013).

Namun, berbeda dari geng Agak Laen lainnya, Bene lebih aktif di balik layar sebagai penulis dan sutradara. Ia terlibat sebagai penulis skenario Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016), Suzanna: Bernapas dalam Kubur (2018), hingga Ngeri-Ngeri Sedap (2022).

Bene Dion juga memiliki topik khusus yang kerap dibahas dalam siniar Agak Laen. Ia sering menjadi 'target' personel lain saat berbincang mengenai kehidupan asmara dan pernikahan.

Dari kanan ke kiri: Kuartet Boris Bokir, Indra Jegel, Oki Rengga ,dan Bene Dion berhasil mengocok perut para penonton lewat akting komikal mereka di Agak Laen. (Imajinari)

4. Oki Rengga

Oki Rengga masuk industri sebagai komika saat mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Academy 2015. Namun, sebelum itu, ia sempat berkiprah sebagai pemain sepak bola profesional.

Ia kemudian beralih profesi sejak menjadi komika hingga tampil di layar kaca. Oki pun turut aktif membintangi sejumlah film sebagai kameo, seperti Warkop DKI Reborn 3 (2019) hingga Ganjil Genap (2023).

Dalam siniar Agak Laen, Oki disebut-sebut sebagai sosok yang keras dan diduga pernah terlibat aksi pengeroyokan. Hal itu lantas disertakan dalam latar belakang karakter Oki untuk film Agak Laen.