Film komedi Agak Laen sukses menjadi tontonan yang laris manis sejak tayang di bioskop pada 1 Februari 2024. Performa Agak Laen di layar lebar terus melesat hingga menorehkan jutaan penonton.
Per Jumat (1/3), angka penonton film komedi produksi Imajinari itu bahkan telah mencapai 7,8 juta penonton. Capaian itu cukup untuk mengantarkan Agak Laen sebagai film komedi Indonesia terlaris sepanjang masa.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesuksesan Agak Laen berawal dari ide kuartet pemeran utama, yakni Boris Bokir, Indra Jegel, Bene Dion, dan Oki Rengga. Keempat komika itu tergabung dalam siniar yang juga bernama Agak Laen.
Dalam perbincangan dengan CNNIndonesia.com, sutradara Muhadkly Acho mengatakan Agak Laen awalnya diinisiasi personel siniar tersebut. Mereka pernah mencetuskan ide untuk menggarap film yang berkutat pada kuartet Agak Laen.
Wacana semakin menguat setelah Ngeri Ngeri Sedap (2022), yang juga melibatkan anggota Agak Laen, cukup populer di bioskop. Boris, Jegel, Bene, dan Oki lalu mulai menghimpun premis yang bisa diangkat menjadi film.
Premis itu kemudian dibahas lebih mendalam bersama Ernest Prakasa yang sekarang aktif sebagai produser di Imajinari. Dari sekian ide, Ernest akhirnya tertarik dengan kisah bertema rumah hantu.
![]() |
"Sebetulnya teman-teman Agak Laen sudah sempat memikirkan premis-premis ceritanya. Kalau nanti diiyakan, kira-kira mau kasih premis cerita apa," ujar Acho, Selasa (27/2).
"Dari sekian banyak premis cerita, satu yang membuat Ernest tertarik itu adalah yang kisah rumah hantu. Mereka sebagai penjaga rumah hantu," lanjutnya.
Meski begitu, Acho mengakui bahwa dirinya belum terlibat hingga premis itu terpilih. Acho baru mendengar premis tersebut ketika diajak berbincang dengan Ernest dalam suatu kesempatan.
Ernest akhirnya meminta Acho terlibat dalam proyek Agak Laen, beberapa waktu setelahnya. Komika asal Tanjung Priok itu diminta untuk mengembangkan ide awal tersebut.
Tak hanya menjadi penulis naskah, Acho juga dipercaya Ernest menempati kursi sutradara proyek pertama Agak Laen itu.
"Enggak berapa lama Ernest menghubungi lagi. Menawarkan, 'Bagaimana kalau misalnya lo yang nulis dan ngedirect,'" ujar Acho. "Ya sudah, akhirnya aku terima dan mulailah proses brainstorming awal."
Proyek Agak Laen dimulai dengan Acho sebagai penulis naskah dan sutradara. Ernest Prakasa menjadi produser film itu bersama rekannya, Dipa Andika.
Kuartet Agak Laen otomatis menjadi pemeran utama proyek tersebut, diramaikan deretan aktor yang didominasi komika. Tissa Biani, Indah Permatasari, hingga Bukie Mansyur dan Anggi Marito juga direkrut menjadi pemeran pendukung.
Lihat Juga : |
Pengembangan cerita hingga desain karakter berlangsung selama dua bulan. Usai naskah rampung digarap, para pemeran mulai masuk tahap reading hingga akhirnya syuting.
Agak Laen akhirnya rilis perdana di bioskop pada 1 Februari 2024. Sejak perilisan, film itu terus mencatat angka penonton yang tinggi dan menuai reaksi penonton.
Capaian itu pun berpotensi masih akan terus bertambah karena jumlah layar yang relatif banyak hingga hari ke-28 penayangan.