Sutradara Jang Jae-hyun mengaku sengaja membuat pilihan dalam menyusun narasi ini, dengan tujuan mengatasi kekurangan yang dirasakan dalam karya-karya sebelumnya.
"Saya dengar The Priests kurang narasinya, hanya fokus pada karakternya. Kemudian Svaha disebut terlalu mengandalkan narasi, jadi mungkin menutupi pendalaman karakternya. Jadi saya merasa naluriah menemukan keseimbangan dalam Exhuma."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Filosofi saya sebagai sutradara mengalami kemajuan. Jadi saya tidak ingin mengulangi sesuatu hanya karena saya ahli dalam hal itu. Saya merasa 'film yang aman' adalah hal terburuk yang dapat Anda dengar saat ini. Jadi saya mencoba mendobrak itu," tuturnya.
Di Korea Selatan, Exhuma kini menjadi film terlaris tahun ini dengan mengumpulkan lebih dari 6,24 juta penonton sejak tayang pada 22 Februari, berdasarkan data Dewan Perfilman Korea yang diakses pada Selasa (5/3).
Di Indonesia, Exhuma juga sudah tercatat sebagai film Korea terlaris per Senin (4/3) dengan 300 ribu penonton yang membuat menggeser The Childe.
Dalam beberapa hari mendatang, film itu diperkirakan akan melengserkan The Moon yang duduk di posisi kedua film Korea terlaris di Indonesia. Hal itu dikarenakan Exhuma terus tambah layar, termasuk di jaringan bioskop Cinema XXI.
Exhuma mengisahkan insiden supranatural yang mendorong dua dukun piawai, Hwa-rim (Kim Go-eun) dan Bong-gil (Lee Do-hyun) untuk menjalani ritual demi mencegah teror berbahaya yang dialami sebuah keluarga.
![]() |
Ketika diselidiki, peristiwa misterius itu berkaitan dengan ancaman roh nenek moyang jahat. Hwa-rim dan Bong-gil lantas meminta bantuan ahli feng shui Sang-deok (Choi Min-shi) bersama ahli gali kubur Yeong-geun (Yoo Hae-jin).
Mereka kemudian menggali kuburan nenek moyang kliennya di desa terpencil. Namun, kuburan itu ternyata terkutuk sehingga membangkitkan roh berbahaya yang mengancam nyawa.
Exhuma tayang di bioskop Indonesia sejak 28 Februari.
(chri)