Teori-teori netizen semakin liar ketika William membatalkan kehadirannya dalam tribute kepada mendiang Raja Constantine pada Selasa (27/2) di St George's Chapel, Windsor. Constantine merupakan ayah baptis William.
Pembatalan tiba-tiba sangat jarang dilakukan keluarga Kerajaan Inggris, terlebih lagi ketika mereka menjadi tuan rumah atau penyelenggara acara tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangan resmi, William disebut memiliki "alasan pribadi" sehingga harus absen. Ia dinyatakan telah menghubungi langsung keluarga mendiang Raja Constantine meminta maaf karena batal hadir.
Sementara itu, Kensington Palace tak mendetailkan lebih lanjut urusan pribadi yang dimaksud.
Ratu Camilla menjadi satu-satunya tuan rumah yang hadir karena Raja Charles juga dalam masa perawatan setelah didiagnosis kanker.
Pangeran William pun baru muncul lagi ke publik dua hari setelahnya untuk bertemu penyintas Holocaust. Perhatian publik kala itu fokus pada leher dan belakang telinga pewaris takhta Kerajaan Inggris yang diduga memar.
![]() |
Rumor kala itu semakin menggila karena netizen mengaitkan pembatalan jadwal William pada 27 Februari serta berita salah satu anggota keluarga kerajaan yang ditemukan meninggal.
Thomas Kingston, suami dari Lady Gabriella Windsor, ditemukan meninggal dunia pada 25 Februari saat berusia 45 tahun. Ia meninggal dunia akibat luka di kepala. Guardian pada 1 Maret juga memberitakan ada senjata di dekat tubuh Kingston.
"Polisi yakin kematian tersebut tidak mencurigakan. Pemeriksaan postmortem telah dilakukan oleh Dr Jones, seorang konsultan histopatologi, dan penyebab kematian sementara telah diketahui karena luka traumatis di kepala."
Kendati demikian, pemberitaan itu malah membuat netizen mengaitkannya dengan situasi William, bahkan menyebutnya terlibat dalam situasi tersebut. Ada pula yang bergosip kematian Kingston berhubungan dengan rumah tangga Kate dan William.
Setelah dua bulan tidak terlihat publik, tabloid internasional termasuk TMZ menerbitkan satu foto paparazzi yang menampilkan Kate di kursi penumpang bersama ibunya saat mereka berkendara melalui Windsor.
Foto itu tidak dipublikasikan pers Inggris. Mereka berhati-hati dalam menampilkan foto paparazzi dari keluarga kerajaan setelah mereka disalahkan atas kematian Putri Diana.
Foto yang tampak buram itu menunjukkan perempuan diduga Kate dengan leher tertutup dan kacamata hitam besar. Namun, banyak orang tak percaya itu adalah Kate, terutama setelah menghilangnya tahi lalat di atas bibir Princess of Wales itu.
Rumor pun semakin campur aduk ketika Gary Goldsmith yang merupakan paman Kate muncul sebagai kontestan Celebrity Big Brother. Dalam acara itu, ia sempat ditanya kontestan lain mengenai keberadaan Kate.
"Saya tak ingin membicarakan hal itu, ada semacam kode etiket," jawab Gary Goldsmith. "Jika itu nantinya diumumkan, saya akan memberikan opini."
Namun, ia tak mendetailkan "itu" yang dimaksud merujuk pada hal apa.
Lanjut ke sebelah...