Agak Laen Tembus 9 Juta Penonton, Tinggal Beda 1 Juta dari KKN

CNN Indonesia
Senin, 25 Mar 2024 13:40 WIB
Film Agak Laen akhirnya menembus 9 juta penonton, tinggal beda 1 juta tiket dari film Indonesia terlaris dalam sejarah: KKN di Desa Penari. (Imajinari/Syafira Muthiary)
Jakarta, CNN Indonesia --

Film komedi Agak Laen akhirnya menembus 9 juta penonton. Capaian itu diraih Agak Laen menurut data hingga hari ke-53 penayangan atau selama nyaris dua bulan di bioskop.

Studio produksi Imajinari mengumumkan jumlah penonton terbaru Agak Laen tersebut mencapai 9.006.211 penonton pada Senin (25/3).

"Sampai hari ke-53 tayang, 9.006.211 pasukan sudah nonton pilem Agak Laen di bioskop," tulis akun Instagram @imajinari.id, Senin (25/3).

Perolehan itu memperkokoh posisi Agak Laen sebagai film komedi Indonesia paling laris sepanjang masa. Film garapan Muhadkly Acho tersebut semakin jauh melampaui Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 yang meraih 6.868.616 penonton.

Agak Laen masih menduduki peringkat kedua film Indonesia terlaris dalam sejarah. Torehan 9 juta penonton itu sekaligus memangkas jarak dengan KKN di Desa Penari (2022) selaku film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Namun, kemungkinan Agak Laen mengejar 1,054 juta penonton dan menyalip KKN di Desa Penari kian menipis jika menilik tren penonton belakangan film tersebut belakangan ini.



Film komedi itu membutuhkan waktu hingga tiga minggu untuk bisa menambah satu juta penonton, tepatnya dari 8 juta menjadi 9 juta. Capaian itu menjadi sinyal bahwa tren penonton Agak Laen sudah melandai.

Jumlah layar Agak Laen juga berpotensi kian sedikit atau bahkan hanya tersisa segelintir sepanjang April dan musim libur Lebaran.

Hal itu disebabkan karena film-film raksasa Indonesia bersiap mendominasi bioskop pada musim tersebut, seperti Badarawuhi di Desa Penari, Siksa Kubur, hingga Dua Hati Biru.

Meski begitu, peluang menambah pundi-pundi masih terbuka, terutama Agak Laen akan tayang di sejumlah bioskop di Amerika Serikat.

Agak Laen mengisahkan Bene (Bene Dion), Boris (Boris Bokir), Jegel (Indra Jegel), dan Oki (Oki Rengga) yang merupakan empat sekawan yang telah berteman sejak lama.

Mereka mengelola rumah hantu di sebuah pasar malam, termasuk menjadi hantu di wahana itu.

Bisnis mereka semula gagal karena pengunjung tak merasakan adrenalin atau ketakutan saat masuk rumah hantu. Mereka lantas merenovasi wahana itu supaya semakin menyeramkan.

Namun, setelah direnovasi, rumah hantu itu justru menelan nyawa. Empat sekawan tersebut lantas bersekongkol menyembunyikan kematian itu meski harus dihantui arwah gentayangan.

[Gambas:Instagram]



(frl/end)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK