Keputusan Wingard memusatkan cerita kepada Kong juga menghasilkan dampak lain, yakni jatah layar bagi Godzilla yang begitu irit. Kaiju ikonis itu bagaikan tersingkir dari filmnya sendiri karena beberapa kali hanya muncul sekilas.
Godzilla hanya digambarkan berpindah dari tempat ke tempat lain untuk mencari sumber daya nuklir, sesekali terlihat bertarung secara singkat, lalu baru banyak muncul di babak terakhir cerita.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejujurnya, saya merasa seperti dikelabui gara-gara kemunculan Godzilla yang sedikit. Kekecewaan itu untungnya agak terobati saat Godzilla dan Kong bersatu untuk melawan Skar King.
Pertarungan final itu diarahkan dengan apik oleh Wingard. Ia mengembangkan imajinasinya terhadap Hollow Earth, sehingga dunia itu menjadi arena bertarung yang mewah.
Namun, saya kurang puas dengan Skar King yang terlalu lemah untuk menjadi villain. Karakter itu tidak memberikan ancaman yang nyata karena hanya bergantung kepada titan pembeku bernama Shimo.
Desain karakter Skar King yang kurang kejam dan membahayakan membuat dirinya mudah untuk dikalahkan ketika Godzilla dan Kong bersatu. Skar King juga masih kalah berkesan daripada King Ghidorah atau Mechagodzilla, villain terdahulu.
![]() |
Kesan biasa saja itu semakin terbukti saat menyoroti penulisan cerita. Godzilla x Kong benar-benar tidak menaruh banyak perhatian kepada skenario.
Setengah pertama film itu berjalan dengan tempo yang lambat. Tak ada upaya membangun eskalasi cerita menuju konflik yang intens, sehingga berlalu dengan nyaris membosankan.
Terry Rossio, Simon Barrett, serta Jeremy Slater memecah cerita menjadi tiga bagian untuk Kong, Godzilla, dan Dr. Andrews dkk. Penulis juga tak merawat keterkaitan cerita agar penonton tetap dibuat penasaran.
Ketiga subplot itu melaju terpencar, lalu secara ajaib saling terhubung di sepertiga akhir cerita. Keterkaitan itu baru memberi titik terang sehingga cerita dapat lebih dinikmati.
Pada akhirnya, Godzilla x Kong: The New Empire memang seperti dikemas untuk fan service bagi pencinta waralaba MonsterVerse atau pencinta kaiju.
Satu lagi kalangan yang akan begitu menyukai film ini adalah anak-anak, sehingga Godzilla x Kong patut menjadi opsi terbaik untuk ditonton bersama keluarga.
Godzilla x Kong juga memiliki proyeksi besar untuk menghasilkan pundi-pundi keuntungan di box office. Namun, jika aspek bisnis sedikit disingkirkan, film ini satu kepingan tidak penting dalam saga MonsterVerse.