Konspirasi soal Kate Middleton Diduga Disebar Jaringan Rusia

CNN Indonesia
Sabtu, 30 Mar 2024 19:51 WIB
Jaringan disinformasi Rusia disebut pakar menjadi dalang penyebar konspirasi soal Kate Middleton.
Jaringan disinformasi Rusia disebut pakar menjadi dalang penyebar konspirasi soal Kate Middleton. (REUTERS/Peter Cziborra)

Menelusuri 45 akun yang mendaur ulang posting tersebut, Innes mengatakan, para peneliti menemukan semuanya berasal dari satu akun master, yakni Master Firs.

Akun itu disebut memiliki karakteristik operasi disinformasi Rusia yang dikenal di industri sebagai Doppelgänger yang sejak 2017 telah dikaitkan dengan pembuatan situs palsu meniru organisasi berita sesunggguhnya di Eropa dan AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Innes mengaku masih belum jelas mengenai pihak yang menyewa jaringan disinformasi Rusia itu untuk menyebar konspirasi terkait Kate Middleton.

Namun, ia mengatakan jaringan tersebut memiliki rekam jejak kampanye yang melemahkan negara-negara dan orang-orang yang berselisih dengan Kremlin.

Dukungan kuat Inggris terhadap Ukraina selama ini, dan permusuhan lama London dengan Moskow, akan menjadikannya target yang menggiurkan bagi Rusia.

Kate Middleton satu-satunya anggota keluarga Kerajaan Inggris yang menjadi sasaran kegilaan kelompok tersebut.

Pada hari yang sama dengan banyaknya postingan tentang video tersebut, laporan keliru tentang kematian Raja Charles III mulai beredar di Telegram, jaringan media sosial yang populer di Rusia.

Sementara itu, Kensington Palace menolak mengomentari peran Rusia dalam rumor yang beredar baru-baru ini. Mereka mengimbau media dan masyarakat memberikan privasi kepada Kate setelah mengumumkan idap kanker.



(chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER