Sementara itu, umat manusia justru mengalami kemunduran ketika kecerdasan kera meningkat. Serum yang awalnya membuat kera menjadi amat cerdas ternyata berdampak buruk bagi manusia.
Umat manusia diterpa pandemi simian flu yang menyebabkan kematian massal. Kecerdasan otak manusia juga merosot hingga berubah menjadi makhluk liar yang tidak bisa berbicara.
Kondisi umat manusia terus menurun hingga nyaris punah 300 tahun kemudian. Hanya ada beberapa manusia liar di sekitar peradaban kera, hingga akhirnya klan elang bertemu perempuan bernama Mae (Freya Allen).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hubungan kera dan manusia terus mengalami perubahan dari masa ke masa. Kera awalnya hanya menjadi hewan yang dikurung di balik kerangkeng, kemudian menunjukkan pembelaan saat kecerdasannya meningkat.
Sebaliknya, manusia masih menganggap kera sebagai hewan primitif sehingga tak segan membunuh. Situasi itu menyebabkan hubungan kera dan manusia tidak lepas dari konflik supaya bisa bertahan hidup.
Caesar mencoba membangun hubungan kera dan manusia agar dapat hidup berdampingan. Asa tersebut sayangnya masih menjadi misteri, termasuk dalam Kingdom of the Planet of the Apes.
Peradaban kera meluas seiring kemunduran umat manusia yang nyaris punah di berbagai penjuru dunia. Mereka membangun era baru dengan cara bertahan hidup yang beragam.
Beberapa kawanan kera juga membentuk kawanan untuk bertahan hidup bersama. Kawanan pertama yang muncul dipimpin Caesar ketika era awal kemajuan spesies kera.
Ratusan tahun setelah itu, kera tersebar di berbagai wilayah dengan klan yang beragam. Terdapat setidaknya dua klan yang muncul di Kingdom of the Planet of the Apes, yakni klan elang dan klan kera pesisir.
Kisah dan era baru dari peradaban kera itu bisa disaksikan dalam Kingdom of the Planet of the Apes yang tayang 8 Mei di bioskop Indonesia.