Mendagri Imbau Wali Kota Bangun Tata Kelola Wilayah yang Nyaman

Advertorial | CNN Indonesia
Rabu, 05 Jun 2024 00:00 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengimbau agar wali kota dapat membangun tata kelola wilayah yang nyaman
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengimbau agar wali kota dapat membangun tata kelola wilayah yang nyaman dengan memperhitungkan infrastruktur seperti transportasi publik, akses pejalan kaki, dan fasilitas publik lain.

Saat menjadi pembicara kunci pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVII 2024 di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (4/6), Tito juga mendorong pemerintah kota dapat memperbanyak tempat-tempat olahraga ataupun rekreasi untuk masyarakat.

"Makanya dibuat tata ruang RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) rencana detailnya termasuk RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah)-nya rencana tata ruang wilayah ini, konsisten mana yang menjadi taman untuk menjadi green area tadi," ujar Tito.

Mendagri menjelaskan, melengkapi wilayah kota dengan fasilitas olahraga dapat membangun kebiasaan masyarakat untuk menerapkan hidup sehat sehingga dapat mencegah penyakit. Langkah ini dipastikan lebih murah dibanding jika pemerintah harus mengeluarkan biaya untuk pengobatan bagi warga yang telanjur sakit. Selain itu, area hijau juga dibutuhkan untuk menghindari polusi di wilayah perkotaan

"Jadi tanggung jawab kita untuk membangun tempat-tempat olahraga, sarana rekreasi, taman-taman, Surabaya saya melihat perubahan besar, zamannya Ibu Risma yang sekarang Pak Eri teruskan," ujar Tito.

Pada kesempatan yang sama, Tito menekankan pemerintah kota agar memperhatikan fasilitas digital security, termasuk layanan emergency yang sigap. Dirinya mencontohkan, salah satu kota di negara luar yang memiliki layanan satu atap yang membawahi pemadam kebakaran, polisi, dan ambulans.

Tito pun mendorong agar daerah yang memiliki ide memberikan layanan menyeluruh dapat segera direalisasikan.

"Karena rakyat kita membutuhkan bantuan ketika mereka terjadi kebakaran harus cepat, ketika mereka terjadi gangguan keamanan mereka harus cepat, ketika terjadi ada yang terkena masalah sakit ambulance harus cepat datang," katanya.

Adapun fasilitas digital security lain yang perlu diperhatikan, lanjut Tito, yaitu kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV). Tak hanya membantu pemantauan lalu lintas, fasilitas ini juga untuk bisa mencegah hingga mengungkap tindak kejahatan hingga bermanfaat terkait masalah kebersihan atau layanan sampah.

"Saran saya ini CCTV ini dibuat command post untuk memonitor, bisa juga di iPad Bapak-Bapak untuk memonitor semua satu kota itu, jangan diproyekkan, gunakan tenaga-tenaga yang sebetulnya semua anak Indonesia bisa mengerjakan, murah, itu akan sangat membantu," kata Tito.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER