INB100 menyatakan telah mengirimkan surat keluhan resmi kepada SM Entertainment untuk menuntut mereka menepati janji mengenai biaya 5,5 persen dan memberikan dokumen yang diminta kepada para member.
Namun, agensi EXO itu disebut belum memberikan tanggapan selama lebih dari dua bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh hal itu disampaikan dalam konferensi pers yang dihadiri CEO INB100 Kim Dong-joon, Lee Jae-hak dari firma hukum Lin, mewakili tiga anggota EXO-CBX, dan Cha Ga-won, presiden perusahaan konstruksi p_Arc serta pemegang saham mayoritas dan CEO perusahaan hiburan One Hundred.
One Hundred merupakan pemilik INB100 bersama dengan perusahaan K-pop lainnya, termasuk Big Planet Made dan Million Market. Produser musik MC Mong adalah co-CEO One Hundred.
Cha Ga-won membantu Baekhyun mendirikan perusahaannya sendiri, One Signature, dengan mengambil pinjaman sebesar 13 miliar won dan penthouse miliknya di pusat kota Seoul sebagai jaminan pada Juni 2023.
Dia juga merupakan anggota dewan Big Planet Made ketika perusahaan tersebut dituduh oleh SM Entertainment "mencoba merekrut anggota EXO" dari agensi tersebut. SM Entertainment kemudian mencabut tuduhannya dan meminta maaf.
Kim Dong-joon CEOM INB100 juga merupakan CEO Big Planet Made. Ia menjabat sebagai CEO SM C&C, anak perusahaan produksi konten SM Entertainment, dari 2017 hingga 2023.
"Setelah berkecimpung di industri hiburan selama 35 tahun, saya belum pernah melihat kasus di mana seseorang menentang agensi besar seperti SM Entertainment," kata Kim Dong-joon.
"Kami harus berani, tapi kami putus asa. Kami berharap konferensi pers hari ini dapat membantu artis lain untuk melawan kesepakatan yang tidak adil."
SM Entertainment membantah argumen agensi tersebut dalam siaran pers pada Senin (10/6) malam.
"Kami hanya menawarkan untuk membantu anggota CBX mendapatkan kesepakatan yang lebih baik dengan distributor," kata SM Entertainment.
"Kami tidak punya hak atas bayaran yang diberikan perusahaan lain memutuskan, itulah sebabnya klausul seperti itu tidak dimasukkan dalam kontrak," tambahnya.
"CBX bisa mendapatkan kesepakatan distribusi yang baik dan tidak mengalami kerusakan."
Member EXO-CBX dan SM Entertainment bertengkar selama tiga minggu pada Juni 2023 ketika mereka menuntut SM Entertainment mengakhiri kontrak eksklusif yang "tidak adil."
Kedua pihak menyelesaikan perselisihan tersebut pada 19 Juni 2023, dan menetapkan "persyaratan tertentu" berdasarkan "hubungan yang setara" antara kedua pihak, menurut SM Entertainment.
(chri)