Gugatan cerai Ruben Onsu terdaftar pada 11 Juni di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gugatan itu muncul sekitar dua pekan sejak kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, membenarkan hubungan kliennya dan Sarwendah sedang dalam masalah.
Minola juga mengatakan pihaknya berkomunikasi intens dengan pengacara Sarwendah, Chris. Ia dan Chris memang ditugaskan kliennya untuk membahas masalah rumah tangga yang terjadi tersebut.
"Semua (rumah tangga) pasti ada masalah. Dan bahasa tubuhnya Sarwendah kelihatan kan," ungkap Minola seperti diberitakan detikcom, Sabtu (25/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa hari ini saya memang lagi intens komunikasi dengan kuasa hukum Sarwendah. Kami membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan kelanjutan rumah tangga mereka," timpalnya.
![]() |
Dalam gugatan cerai yang dilayangkan, Ruben Onsu tidak menuntut hak asuh anak atau pun harta gana-gini. Humas II PN Jakarta Selatan T. Marbun mengatakan Ruben hanya melayangkan gugatan cerai.
"Hanya gugatan cerai saja. Itu enggak ada untuk tuntutan menyangkut hak asuh anak atau gana-gini," kata T. Marbun.
"Itu [hak asuh dan gana-gini] tidak ada," ia menegaskan.
PN Jakarta Selatan telah menetapkan jadwal sidang perdana cerai Ruben Onsu dan Sarwendah beragendakan mediasi pada awal bulan depan.
"Majelis hakim telah menentukan jadwal persidangan pada 9 Juli dan kami juga akan melakukan pemanggilan terhadap penggugat atau kuasa hukumnya, juga kepada tergugat," ungkap T.Marbun.
Belum ada informasi lebih lanjut apakah Ruben Onsu dan Sarwendah akan menghadiri agenda mediasi tersebut. CNNIndonesia.com sudah menghubungi Minola, tetapi belum ada respons terkait hal itu.