Joko Anwar's Nightmares and Daydreams merupakan serial sci-fi supernatural perdana dari sang filmmaker. Serial itu mengisahkan perjalanan orang-orang biasa menghadapi peristiwa aneh penuh misteri di alam semesta.
Perjalanan itu dibagi menjadi tujuh episode dengan cerita yang berbeda. Di samping itu, latar tempat dan waktu dalam setiap episode juga disusun tanpa berurutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut membuat episode pertama hingga terakhir Nightmares and Daydreams berjalan dengan linimasa yang maju mundur.
Namun, Joko Anwar selaku kreator menyarankan agar semua episode itu disaksikan berurutan karena memiliki satu benang merah yang baru terjawab pada episode terakhir.
Beberapa hari setelah perilisan, Joko Anwar kemudian mengunggah panduan linimasa cerita Nightmares and Daydreams. Linimasa tersebut menampilkan sederet latar waktu, dari 1985 sebagai peristiwa pertama hingga 2024.
Episode 4 berjudul The Encounter menampilkan cerita dengan latar paling awal dibandingkan episode lainnya. Cerita berlatar di kampung nelayan kawasan Jakarta Utara pada 1985.
Di perkampungan itu, seorang nelayan kerang bernama Wahyu (Lukman Sardi) bertemu Supreme Being. Ia diberi anugerah berupa pengetahuan se-alam semesta, hingga akhirnya membentuk Antibodi.
Peristiwa kronologis Nightmares and Daydreams berlanjut ke episode 5, The Other Side. Dalam episode ini, cerita berlatar waktu pada tiga tahun, yakni 1997, 1999, dan 2004.
Pada 1997, Dewi (Sita Nursanti) pertama kali kehilangan suaminya, Bandi (Kiki Narendra), yang terjebak di bioskop misterius. Bandi kembali muncul pada 1999, tetapi menghilang lagi tak lama kemudian.
Bandi lantas berkali-kali muncul dan hilang, sampai akhirnya ditemukan oleh Dewi di hutan pada 2004. Momen itu merupakan kali pertama Dewi bertemu "makhluk peliharaan" Agarthan.
![]() |
Episode 1 berjudul Old House terjadi pada 2015. Dalam episode itu, Panji (Ario Bayu) yang berprofesi sebagai supir menitipkan ibunya di panti jompo elite secara gratis.
Namun, ia tidak sengaja menemukan keanehan ketika hendak mengunjungi ibunya. Momen itu mendorong Panji menemukan salah satu markas rahasia Agartha.
Lanjut ke sebelah...