Mereka kemudian meyakini bahwa roh leluhur merupakan pelindung mereka, sama seperti kepercayaan orang-orang terhadap khodam.
"Menurut saya dari animisme. Ketika manusia belum mengenal konsep Tuhan, mereka percaya pada para roh leluhur yang melindungi mereka," ujar Dwi Woro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski kerap dihubungkan dengan aliran kejawen atau dipengaruhi kedatangan Islam di Jawa, Dwi Woro menyangkal khodam memiliki hubungan erat dengan dua hal tersebut.
Menurutnya, khodam merupakan kepercayaan yang sifatnya universal karena ada dan diyakini berbagai suku di dunia meski konsep maupun namanya berbeda.
"Tidak ada hubungan khodam dengan aliran kejawen atau pengaruh kedatangan Islam... Khadam dipercaya oleh semua suku bangsa di dunia," ujar Dwi Woro.
![]() |
Menurut Dwi Woro, tren cek khodam yang ramai di TikTok merupakan hak dan menjadi tanggung jawab masing-masing pengguna. Namun, ia juga mengingatkan bahwa sebaiknya netizen yang penasaran tentang khadam untuk mencari perlindungan hanya kepada Tuhan.
"Semua kembali pada yang bersangkutan. Apa tujuannya mengecek khodam di internet, untuk hanya sekedar tahu atau untuk mendalami ilmu khodam," ujar Dwi Woro.
Selain itu, Dwi Woro memberi sejumlah pesan bagi orang yang penasaran eksistensi khadam mereka. Menurutnya, khodam hadir bukan untuk main-main, sehingga harus penuh kesadaran serta tanggung jawab ketika mempelajarinya.
"Ketika seseorang ingin berinteraksi atau penasaran dengan khodamnya, tetaplah 'eling lan waspada,'" ujar Dwi Woro. "Jangan sombong, tidak untuk dipermainkan, penuh kesadaran, dan tanggung jawab,"
(frl/end)