Berpindah ke Harrenhal. Daemon Targaryen (Matt Smith) masih mengalami halusinasi yang dipengaruhi oleh Alys Rivers (Gayle Rankin) lewat sihirnya. Setelah melihat Rhaenyra muda dan mendiang istrinya, Laena Velaryon, Daemon kini bermimpi sedang bercinta dengan seorang Targaryen.
Perempuan itu berbisik kepada Daemon bahwa dialah yang lebih cocok mengenakan mahkota daripada kakaknya, Viserys. Ternyata, perempuan itu adalah ibunya sendiri, Alyssa (Emeline Lambert).
Daemon juga masih berusaha untuk mengumpulkan tentara darat. Klan Bracken menolak tunduk kepada Rhaenyra dan lebih memilih mati dengan api naga. Daemon kemudian memberi perintah klan Blackwood untuk "mempersuasi" Bracken agar bisa berpindah kubu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Alys juga berbicara kepada Daemon tentang dampak perang terhadap orang-orang yang tidak bersalah, terutama anak-anak dan yang lemah. Namun, Daemon mengatakan akan berbahaya jika Aemond yang berkuasa karena kekejamannya.
Daemon juga mengungkapkan rencana aslinya kepada Alys bahwa Rhaenyra tidak boleh berkuasa karena membutuhkan laki-laki untuk memerintah. Rhaenyra, kata Daemon, bisa bergabung dengannya ketika dia telah menjadi raja.
Klan Bracken akhirnya tunduk pada kubu Black. Namun, suatu tengah malam, Daemon dibangunkan karena ada kunjungan dari para penguasa Riverlands. Mereka mengecam Daemon atas perbuatannya di Riverlands.
Tempat suci dan peternakan dibakar, ternak dicuri, hingga anak-anak diculik oleh para pendukung Targaryen. Para penguasa Riverlands itu menyatakan tidak akan mendukung penguasa yang tiran.
Sebelum ke Driftmark, Rhaena Targaryen (Phoebe Campbell) telah tiba di Vale of Arryn. Ia bertemu dengan Jeyne Arryn (Amanda Collin) yang tidak puas dengan naga-naga bayi yang diberikan Rhaenyra. Lady Arryn itu merasa naga-naga itu tidak bisa melindunginya dari Vhagar, seperti yang dijanjikan Rhaenyra.
Di Driftmark, Corlys Velaryon (Steve Toussaint) masih berduka atas kematian istrinya, Rhaenys. Dia pun dikunjungi oleh cucunya, Baela Targaryen (Bethany Antonia), yang membawa pesan dari Rhaenyra.
Rhaenyra, lewat Baela, menawarkan posisi Hand of the Queen kepada Corlys. Namun, Corlys tampak tidak senang dengan tawaran itu. Baela berusaha meyakinkan kakeknya bahwa tawaran ini merupakan kehormatan besar, juga agar kematian Rhaenys tidak sia-sia karena dia tetap seorang Targaryen.
Merasa tersentil, Corlys kemudian mengatakan akan menjadikan Baela pewarisnya. Namun, tawaran itu ditolak Baela karena merasa posisi itu cocok untuknya.
Sebelum Baela menemui Corlys, ia berusaha membuat Jacaerys Velaryon (Harry Collett) untuk tetap di Dragonstone. Namun, Jace sudah tidak tahan mendekam di dalam istana. Ia ingin berguna bagi ibunya.
Jacaerys pun kemudian terbang ke The Twins untuk bertemu klan Frey. Klan itu meminta perlindungan dari naga Rhaenyra dan Daemon, tapi Jace mengatakan tidak bisa ada beberapa naga dalam satu tempat yang sama.
Klan Frey akhirnya meminta Harrenhal yang akan diberikan oleh kubu Black, melalui Jace, jika mereka berlutut kepada Rhaenyra.
![]() |
Sementara itu, Rhaenyra masih selisih pendapat dengan anggota majelis kecilnya. Ia masih dikucilkan sebagai seorang perempuan dan tidak punya pengalaman perang.
Rhaenyra pun curhat ke Mysaria (Sonoya Mizuno). Mysaria mengatakan ada cara lain untuk berperang. Dia pun mengirim salah satu pelayan sekaligus mata-matanya ke King's Landing, tapi untuk misi yang belum diketahui.
Ketika Jacaerys kembali ke Dragonstone, Rhaenyra memuji putra sulungnya atas kesuksesan negosiasi di The Twins. Namun, dia masih khawatir dengan keterlibatan Jace yang terlibat langsung di medan perang.
Lihat Juga : |
Jace pun memberikan ide untuk membangunkan dua naga lain yang masih tertidur, yaitu Vermithor dan Silverwing. Rhaenyra setuju, tapi perlu penunggang untuk mengendarai mereka. Sementara, naga hanya bisa dikendarai oleh bangsawan.
Putra sulungnya mengingatkan Rhaenyra untuk mencoba klan Targaryen lain yang lahir di keluarga lain. "Itu ide gila," kata Rhaenyra. Tapi, mereka akan mencobanya di episode berikutnya.