Nasib yang tak tentu itu mulai mendapat jawaban ketika Min Hee-jin muncul. Ia yang saat itu masih menjadi Chief Brand Officer mengusahakan untuk tetap membuat Minji dan beberapa member lain debut.
Jawaban itu semakin terang ketika Min Hee-jin mendirikan ADOR dan menjadi CEO. Ia lantas membentuk NewJeans dengan beranggotakan Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan ibu Minji ditutup dengan kritik terhadap HYBE yang terus menyerang NewJeans dan Min Hee-jin. Ia bahkan membela Min Hee-jin yang disebut terus diserang korporasi sebesar HYBE.
"Masalahnya adalah HYBE melecehkan kami. Saya ingat semua laporan yang muncul selama tiga hari mulai 22 April," ujar ibu Minji.
"Sangat menjijikkan lihat konglomerat menyerang satu orang seperti yang mereka lakukan terhadap Min Hee-jin. Bagaimana kami bisa bergantung dan mempercayai perusahaan induk seperti ini?" lanjutnya.
![]() |
Selain ibu Minji, orang tua dari Haerin, Hyein, dan Danielle juga turut memberikan pernyataan pers dengan sikap yang sama. Sementara itu, orang tua Hanni menyerahkan hak suara kepada orang tua keempat member karena sedang berada di Australia.
Perseteruan itu dimulai pada akhir April 2024 ketika HYBE melakukan audit internal terhadap Min Hee-jin dan ADOR. Anak perusahaan itu diaudit karena dicurigai mencoba mengambil alih ADOR dan NewJeans.
Kisruh berujung dengan digelarnya rapat pemegang saham ADOR. Rapat itu memutuskan Min Hee-jin tetap menjadi CEO ADOR setelah pengadilan menerima gugatan agar HYBE tidak menggunakan hak suara dalam rapat.
HYBE memegang 80 persen saham ADOR. Apabila perusahaan induk itu menggunakan hak suaranya, Min Hee-jin bisa langsung dilengserkan dari posisinya sebagai pimpinan agensi NewJeans itu.
(frl/pra)