Meghan Markle Beber Alasan Blak-blakan Ingin Bunuh Diri Imbas Kerajaan

CNN Indonesia
Senin, 05 Agu 2024 07:20 WIB
Meghan Markle mengungkapkan alasan dirinya terbuka soal keinginan bunuh diri imbas tekanan kerajaan dalam wawancara pada 2021.
Meghan Markle mengungkapkan alasan dirinya terbuka soal keinginan bunuh diri imbas tekanan kerajaan dalam wawancara pada 2021. (AFP/Tolga Akmen)
Jakarta, CNN Indonesia --

Meghan Markle mengaku hal-hal yang disampaikan kepada media beberapa tahun lalu belum mencakup semua kejadian yang ia alami dalam hidup, terutama tentang perjuangan melawan bunuh diri.

Dalam wawancara bersama CBS pada Minggu (4/8), ia pun mengaku ada beberapa hal yang mendasarinya terbuka mengenai pikiran tersebut kepada media. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika Anda telah melalui berbagai tingkat rasa sakit atau trauma, saya yakin bagian dari perjalanan penyembuhan kami yang tentu saja bagian dari perjalanan saya adalah mampu benar-benar terbuka tentang hal itu," kata Meghan Markle.

"Dan saya belum benar-benar mengungkapkan pengalaman saya," tuturnya.

Meghan Markle dalam kesempatan itu menyatakan ketika bercerita mengenai perjuangannya melawan keinginan bunuh diri kepada media berharap orang lain tidak merasakan pengalaman yang ia alami.

"Saya tidak akan pernah ingin orang lain membuat rencana semacam itu, dan saya tidak akan pernah ingin orang lain tidak dipercaya," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]



Meghan Markle pertama kali mengungkapkan tentang pikiran bunuh diri dalam wawancara bersama Oprah Winfrey pada 2021. Ia mengaku "malu" ketika pertama kali membahasnya dengan suami dan keluarganya.

"Saya benar-benar malu mengatakannya saat itu dan malu harus mengakuinya kepada Harry terutama karena saya tahu betapa besar kehilangan yang telah ia derita," cerita Meghan Markle kala itu.

"Namun, saya tahu bahwa jika saya tidak mengatakannya, maka saya akan melakukannya," kata Markle. "Saya hanya tidak ingin hidup lagi."

Tiga tahun kemudian, Markle merasa lebih nyaman membahas perjuangannya. Meskipun hal itu tetap menjadi topik yang sensitif bagi Duchess of Sussex, ia berharap kata-katanya dapat mendukung mereka yang berjuang melawan pikiran untuk bunuh diri dan mendorong mereka untuk mencari pertolongan.

"Jika dengan menyuarakan apa yang saya atasi, seseorang akan diselamatkan, atau seseorang dalam hidup mereka akan benar-benar menengok keadaan mereka, dan tidak menganggap bahwa penampilan mereka baik-baik saja sehingga semuanya baik-baik saja, maka itu sepadan," tambah Markle.

"Saya akan menanggung akibatnya," ia menegaskan.

Masalah depresi bukan hal enteng. Jika pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi bantuan profesional.

Layanan Hotline Gratis Pencegahan Bunuh Diri Kementerian Kesehatan dan RS Marzoeki Mahdi bisa dihubungi melalui www.healing119.id , atau telepon di nomor 119 extension 8, maupun WhatsApp yang langsung terhubung di situs tersebut.

Layanan itu langsung tersambung dengan konselor Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RS Marzoeki Mahdi dan jejaring, serta psikolog klinis Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia. Semua keluh-kesah akan didengar dengan tulus serta privasi terjaga.
(chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER