Sean 'Diddy' Combs Ditangkap di New York, Masih Tunggu Dakwaan

CNN Indonesia
Selasa, 17 Sep 2024 11:00 WIB
Sean "Diddy" Combs ditangkap aparat Kejaksaan AS di New York pada Senin (16/9). Penangkapan itu dikonfirmasi pengacara Diddy. (Getty Images via AFP/Jemal Countess)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sean "Diddy" Combs disebut telah ditangkap aparat Kejaksaan AS. Pengacara musisi yang kini sedang terjerat kasus kekerasan dan pelecehan itu mengonfirmasi kabar penangkapan kliennya tersebut.

Menurut sumber, seperti diberitakan CNN pada Senin (16/9), Sean Diddy Combs ditangkap di sebuah hotel di Manhattan pada Senin malam dan langsung jalani proses pemeriksaan. Dakwaannya belum jelas saat ini.

"Kami kecewa dengan keputusan untuk melanjutkan apa yang kami yakini sebagai penuntutan yang tidak adil terhadap Tuan Combs oleh Kantor Kejaksaan AS," kata Marc Agnifilo, seorang pengacara Combs.

Pengacara Combs mengatakan musisi itu telah bekerja sama untuk penyelidikan, dan pindah ke New York pekan lalu demi mengantisipasi dakwaan. Timnya mempertahankan ketidakbersalahan P Diddy, dan mengatakan "tidak menyembunyikan apa pun."

"Sean 'Diddy' Combs adalah ikon musik, pengusaha mandiri, pria keluarga yang penyayang, dan dermawan yang terbukti yang telah menghabiskan 30 tahun terakhir membangun kerajaan, memuja anak-anaknya, dan bekerja untuk mengangkat komunitas Kulit Hitam," kata Agnifilo.

"Dia adalah orang yang tidak sempurna tetapi bukan penjahat," ia menegaskan.



Dalam kesempatan itu, ia juga meminta pengadilan untuk tidak tergesa-gesa dalam menjatuhkan dakwaan sebelum mendapatkan semua fakta yang menjerat kliennya.

"Mohon tunda putusan Anda sampai memiliki semua fakta. Ini adalah tindakan orang tidak bersalah yang tidak memiliki sesuatu untuk disembunyikan, dan dia berharap dapat membersihkan namanya di pengadilan."

Pada hari yang sama, Damian Williams yang merupakan jaksa AS untuk Distrik Selatan New York (SDNY) merilis pernyataan terkait penangkapan Sean 'Diddy' Combs.

"Sebelumnya malam ini, agen federal menangkap Sean Combs, berdasarkan dakwaan tertutup yang diajukan oleh SDNY. Kami berharap dapat membuka dakwaan tersebut pada Selasa (17/9) pagi dan akan memberikan keterangan lebih lanjut pada saat itu."

Sejak November 2023, Sean 'Diddy' Combs terjerat delapan tuntutan hukum terkait kekerasan, pelecehan seksual, serta aktivitas ilegal lainnya.

Pihak berwenang telah menggeledah rumah Diddy pada 25 Maret. Penggeledahan dilakukan karena Diddy menjadi target penyelidikan federal atas dugaan kasus perdagangan manusia dan kejahatan lainnya.

Menurut sumber penegak hukum kedua yang mengetahui penggeledahan tersebut, investigasi berasal dari banyak tuduhan penyerangan seksual yang sama yang diajukan dalam tuntutan hukum perdata.

Sementara itu, seorang sumber mengatakan para penyelidik tengah bersiap membawa para penggugat ke hadapan dewan juri federal di kota New York.

Tuduhan pencucian uang dan obat-obatan terlarang juga sedang diselidiki pemerintah federal.

Sementara itu, perusahaan media dan jaringan televisi Revolt mengatakan Diddy baru-baru ini menjual mayoritas saham di perusahaan yang ia dirikan pada tahun 2013 tersebut.

(chri)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK