Sean 'Diddy' Dipastikan Tak Dapat Perlakuan Khusus dalam Tahanan

CNN Indonesia
Sabtu, 21 Sep 2024 18:55 WIB
Sean Diddy Combs dipastikan dapat perlakuan yang sama seperti 1.217 tahanan lain dalam rutan Brooklyn.
Sean Diddy Combs dipastikan dapat perlakuan yang sama seperti 1.217 tahanan lain dalam rutan Brooklyn. (AFP/Robyn Beck)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sean 'Diddy' Combs dipastikan tak mendapat perlakuan khusus saat mendekam di Pusat Tahanan Metropolitan (MDC) Brooklyn. Banyak sumber mengonfirmasi Combs sudah di sana dan dalam pengawasan bunuh diri pada hari-hari pertama penahanannya.

Ia ditahan di sana setelah ditangkap di New York dan didakwa atas perdagangan seks, kekerasan dan terkait prostitusi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rapper kaya raya pemilik rumah senilai US$48 juta atau sekitar Rp727,71 miliar (US$1=Rp15.160,80) dan pesawat pribadi itu disebut diperlakukan sama seperti 1.217 narapidana lainnya. Ia kini dikenal sebagai tahanan dengan Register Number 37452-054.

Juru bicara Biro Penjara Scott Taylor enggan membeberkan detail kehidupan rapper yang dikenal sebagai P Diddy dalam penjara karena alasan privasi, keselamatan, dan keamanan.

"Ia sama seperti narapidana lainnya, Combs harus bangun untuk panggilan pagi pukul 6.00 dan sudah membereskan tempat tidurnya 7.30," kata Scott Taylor seperti diberitakan People pada Jumat (20/9).

"Tunduk pada minimal, lima penghitungan narapidana dalam 24 jam dan harus berdiri di samping tempat tidur saat pemeriksaan," tuturnya berdasarkan Buku Pegangan Penerimaan & Orientasi Narapidana setebal 55 halaman yang pasti diberikan kepada tahanan.

[Gambas:Video CNN]



Pada hari kerja, makan siang disajikan pukul 11.00 dan makan malam diberikan setelah melakukan headcount atau penghitungan tahanan pukul 16.00. Jadwal itu berubah pada akhir pekan dan hari libur.

Banyak pihak mengatakan hidup Sean Diddy Combs tak akan mudah dalam MDC Brooklyn. Salah satunya adalah Nicole Blank Becker yang menjadi pengacara R. Kelly.

R. Kelly sempat mendekam di MDC Brooklyn jelang vonis federalnya pada 2021 di Pengadilan Distrik Timur New York atas kasus kejahatan seksual. Rapper itu disebut dipaksa menyanyi dalam tahanan.

"MDC Brooklyn melumpuhkan mental [R. Kelly], dan menjadi salah satu pengalaman terburuk yang pernah saya dengar," kata Blank Becker.

"Jika Diddy akan mengalami hal serupa, saya tahu itu tidak akan baik," tuturnya sambil menyatakan penjara tersebut tidak aman.

Hal serupa disampaikan Cameron Lindsay selaku pensiunan sipir MDC Brooklyn dan saksi ahli bidang pemasyarakatan. Ia meyakini Combs akan melalui jalan panjang dalam fasilitas tersebut.

"Status selebritasnya yang tinggi dan tuduhan kekerasan terhadap perempuan membuatnya menjadi target penyerangan yang sangat menarik," kata Lindsay.

"Dan dalam subkultur - di dunia penjara dan lembaga pemasyarakatan - melakukan serangan terhadap seseorang seperti dia akan dianggap sebagai lencana kehormatan."

Namun, Scott Taylor menyatakan Biro Penjara Federal menganggap serius tugas mereka untuk melindungi individu yang dipercayakan dalam tahanan, serta menjaga keselamatan karyawan lembaga pemasyarakatan dan masyarakat.

Kuasa hukum pun sudah dua kali berusaha mengajukan bebas dengan jaminan ke pengadilan, tapi kedua upaya itu gagal karena ditolak hakim. 

(chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER