Sean 'Diddy' Combs alias P Diddy dituding mencampur lubricant atau pelumas dengan obat tidur untuk para korbannya sebelum menyerang mereka bersama pengawal juga temannya.
Hal itu dikatakan pengacara korban Ariel Mitchell-Kidd kepada NewsNation seperti diberitakan New York Post pada Selasa (8/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, Mitchell-Kidd menyebut seorang korban perempuan yang identitasnya dirahasiakan mengaku terpaksa membuka pakaiannya di bawah ancaman Combs dengan pisau.
Mitchell-Kidd mengatakan rapper itu diduga menyiram para korban perempuannya dengan pelumas di sekujur tubuh mereka.
Namun korban mengaku semakin lemas setelah disiram lubricant tersebut, sementara korban mengaku tidak mengonsumsi obat apapun. Hal ini yang memunculkan dugaan ada campuran obat di cairan tersebut.
"Jadi, untuk memasukkannya ke dalam tubuh seseorang, Anda memerlukan saluran, yang biasanya berupa minyak," papar Mitchell-Kidd.
"Jadi, menurut saya ada beberapa jenis obat yang dicampur ke dalam cairan lubricantitu, itulah sebabnya dia menyiram dia dengan cairan itu sebelumnya," lanjutnya.
"Ini bukan hanya untuk memudahkan penyerangan terhadap korban, tapi [obat] itulah yang melemahkan pertahanannya," kata Mitchell-Kidd.
Combs kemudian dituding memperkosa korban tersebut setelah menyiramnya dengan pelumas oplosan itu. Bukan cuma Combs, pengawal dan teman rapper itu juga diduga terlibat dalam rudapaksa.
"Rinciannya sangat jelas, dan pengaduan tersebut memaparkan semua rinciannya. ... Dia akhirnya [korban] bisa melarikan diri setelah serangan mengerikan itu," kata Mitchell-Kidd.
Namun korban yang dimaksud Mitchell-Kidd tidak diketahui apakah korban yang sama dengan yang pernah mengaku dibujuk ke rumah Combs dan kemudian diperkosa pada 2018. Mitchell-Kidd menyebut korban itu sudah mengajukan laporan ke polisi.
Sean Diddy Combs saat ini dipenjara dan ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn, New York sambil menunggu persidangan pidananya yang bakal berlangsung 9 Oktober waktu AS.
Sejak ditahan, kuasa hukum P Diddy sempat mengajukan permohonan bebas dengan jaminan US$50 juta atau setara Rp756,04 miliar (US$1=Rp15.120,90) tapi ditolak hakim dan dikuatkan dengan penolakan saat proses banding.
Marc Agnifilo mengatakan P Diddy ingin menceritakan kisah dari versinya dalam persidangan mendatang. Ia mengatakan Combs bahkan bakal bersaksi terkait kekerasan yang dilakukan terhadap mantan kekasihnya, Cassie Ventura.
"Saya pikir ia akan menceritakan setiap bagian dari kisahnya, termasuk apa yang Anda lihat di video, jadi saya kira itu akan dijelaskan oleh kami berdua," kata Agnifilo dalam wawancara tersebut.
"Ia memiliki kisahnya sendiri, dan ia memiliki kisah yang menurut saya hanya ia yang dapat menceritakannya dengan cara yang dapat ia ceritakan secara langsung."
Di sisi lain, pengacara juga kembali berupaya mengeluarkan P Diddy dari tahanan dengan jaminan. Pada 30 September, mereka mengajukan banding atas keputusan penolakan jaminan. Proses itu membutuhkan tiga minggu untuk dipertimbangkan.
(end)