Kenapa Christopher Nolan Sering Rilis Film pada Bulan Juli?

CNN Indonesia
Senin, 14 Okt 2024 00:05 WIB
Lima dari tujuh film terakhir yang dirilis Christopher Nolan selalu tayang pada Juli, sekitaran pertengahan bulan. Ada apa?
Lima dari tujuh film terakhir yang dirilis Christopher Nolan selalu tayang pada Juli. (Getty Images via AFP/Rodin Eckenroth)

Interstellar menjadi satu-satunya film dalam rentang waktu itu yang tidak mendapat jadwal tayang pada Juli, melainkan 5 November 2014.

Reputasi Nolan juga terbukti di luar trilogi Batman. Inception mencetak US$839 juta dari biaya produksi US$160 juta, Dunkirk meraih US$530 juta dari biaya US$100 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, Tenet yang rilis pada awal pandemi Covid-19 masih sanggup mengumpulkan US$365,9 juta, menjadi film Hollywood terlaris kedua pada 2020.

Keberhasilan itu pada akhirnya tetap melekat dalam diri Christopher Nolan, bahkan setelah sang sutradara berpisah dengan Warner Bros. Pictures karena masalah perilisan Tenet.

Nolan kemudian dipinang Universal Pictures ketika mengerjakan film biopik Oppenheimer. Studio itu juga langsung memberikan karpet merah agar film tentang bapak bom atom itu tayang pada pertengahan Juli.

Oppenheimer akhirnya rilis pada 21 Juli 2023 hingga berhasil menorehkan box office global US$977 juta. Pamor Christopher Nolan itu pula yang mendorong Universal kembali percaya diri mengunci 17 Juli 2026 untuk proyek terbarunya mendatang.



Fenomena Summer Blockbuster

Pemilihan Juli sebagai bulan langganan Nolan yang menjadi magnet event film juga tak bisa lepas dari status bulan itu yang masuk dalam era musim panas.

Era itu bertepatan dengan musim liburan yang dikenal sebagai summer break. Di AS, pelajar umumnya libur selama 2-3 bulan mulai sekitar akhir Mei/awal Juni sampai tengah Agustus/awal September.

Masa liburan itu sekaligus membuat okupansi bioskop meningkat, hingga memantik fenomena summer blockbuster alias film dari waralaba besar atau dengan reputasi besar yang rilis pada musim panas.

Summer blockbuster itu juga erat kaitannya dengan event film karena sebagian besar film yang tayang pada masa itu menciptakan suatu hajatan besar di industri film.

Pada awal 2000-an, summer blockbuster diwarnai Spider-Man (2002), Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl (2003), Finding Nemo (2003), Transformers (2007), Iron Man (2008), termasuk Batman Begins (2005) dan The Dark Knight (2008).

Kemudian, summer blockbuster dekade 2020-an diramaikan Spider-Man: Across the Spider-Verse (2023), The Super Mario Bros. Movie (2023), Barbie (2023), hingga Oppenheimer (2023).

(frl/end)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER