Acara Trump Hina Puerto Rico, Artis Latin Ramai-ramai Dukung Kamala

CNN Indonesia
Selasa, 29 Okt 2024 13:21 WIB
Bad Bunny, Jennifer Lopez, Luis Fonsi, dan Ricky Martin menjadi sejumlah artis Latin yang ramai-ramai mendukung Kamala Harris.
Bad Bunny, Jennifer Lopez, Luis Fonsi, dan Ricky Martin menjadi sejumlah artis Latin yang ramai-ramai mendukung Kamala Harris. (AFP/JEFF KOWALSKY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bad Bunny, Jennifer Lopez, Luis Fonsi, dan Ricky Martin menjadi sejumlah artis Latin yang ramai-ramai mendukung Kamala Harris, setelah komedian di acara Donald Trump menghina Puerto Rico dengan sebutan "pulau sampah"

Bad Bunny yang dikenal sebagai salah satu musisi Latin asal Puerto Rico paling berpengaruh saat ini merespons ucapan komedian bernama Tony Hinchcliffe itu di Instagramnya yang berpengikut 45 juta akun pada 28 Oktober 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Unggahan tersebut berupa unggahan ulang video Kamala Harris yang berisi rencananya untuk masyarakat Puerto Rico. Aksi Bad Bunny itu kemudian diikuti oleh Jennifer Lopez dan Ricky Martin.





Diberitakan Variety pada Minggu (27/10), komedian Tony Hinchcliffe naik ke podium di acara kampanye akbar Donald Trump di New York City sebagai juru bicara pada sesi tersebut.

Komika yang pernah juga terlibat skandal penghinaan rasialisme terhadap komika keturunan Asia, Peng Dang, tersebut kemudian menghina Puerto Rico sebagai "pulau sampah" dan menyinggung imigran dari sana.

Padahal Puerto Rico merupakan negara yang masih dalam wilayah persemakmuran Amerika Serikat dan warga Puerto Rico juga termasuk warga negara AS sejak 1917.

"Sekarang ada pulau sampah yang mengapung di tengah lautan. Saya rasa pulau itu bernama Puerto Rico," kata Hinchcliffe.

[Gambas:Video CNN]



Namun saat Hinchcliffe mulai diprotes penonton karena dianggap rasisme, ia malah makin menghina orang Latin, kulit hitam, dan imigran.

"Saya menyambut para migran di Amerika Serikat dengan tangan terbuka, dan yang saya maksud dengan tangan terbuka adalah seperti ini," katanya sembari membuat gerakan menyilang dan menyiratkan penolakan.

"Itu liar dan orang-orang Latin ini gemar bikin anak juga." lanjutnya.

Ucapan Hinchcliffe sebelum Donald Trump naik podium tersebut menuai reaksi keras dari kubu Partai Demokrat dan Kamala Harris, termasuk dari kubu Partai Republik yang mendukung Donald Trump.

Diberitakan New York Post, Senin (28/10), juru kampanye senior Donald Trump, Danielle Alvarez, menyebut materi lelucon dari Hinchcliffe tersebut tidak menggambarkan pandangan Trump.

"Lelucon itu tidak mencerminkan pandangan Presiden Trump atau kampanyenya." kata Alvarez.

[Gambas:Youtube]



(end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER