Gugatan lain datang terhadap P Diddy terkait tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap anak laki-laki berusia 10 tahun pada 2005.
Diberitakan Reuters, gugatan ini adalah satu dari dua yang diajukan ke pengadilan negeri New York pada Senin (28/10) oleh pengacara Tony Buzbee.
Menurut gugatan itu, penggugat anonim mengaku menjadi korban ketika sang rapper memberinya soda dicampur obat-obatan. P Diddy kemudian mendorongnya hingga jatuh dan memaksanya melakukan seks oral.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah gugatan dugaan pelecehan seksual atas Diddy Combs tidak diproses pengadilan. Hakim memutuskan karena penggugat memaksa gugatan secara anonim, sementara argumentasi terkait pelecehan dinilai "tidak berdasar" setelah diperiksa.
Klaim seorang perempuan Tennessee menjadi korban kekerasan seksual P Diddy saat berusia 19 tahun di Brooklyn tidak dapat dilanjutkan secara anonim, berdasarkan keputusan hakim federal pada Rabu (30/10).
"Sederhananya, tuduhan kekerasan seksual, dengan sendirinya, tidak cukup untuk memberi hak kepada penggugat untuk melanjutkan dengan nama samaran," tulis Hakim Mary Kay Vyskocil seperti diberitakan ABC News.
Pihak petugas federal membalas tuduhan Sean Diddy Combs yang menuding mereka sebagai dalang atas video kekerasan rapper tersebut terhadao Cassie Ventura yang viral beberapa waktu lalu.
Video tersebut awalnya ditayangkan oleh CNN dan menguatkan tudingan awal Cassie bahwa P Diddy melakukan kekerasan kepadanya selama mereka masih bersama.
Namun P Diddy dan pengacaranya kemudian menuding bahwa pihak federal adalah dalang dari terungkapnya video tersebut.
Kemudian dalam sebuah pernyataan di pengadilan pada Rabu (30/10), pihak federal menuding balik P Diddy "putus asa" untuk menghilangkan bukti yang memberatkan tersebut.
Pernyataan yang disampaikan oleh jaksa menyebut bahwa kubu P Diddy "mencari-cari alasan" untuk mendesak hakim federal Manhattan memeriksa pihak federal soal video tersebut.
Petugas federal dilaporkan sudah mewawancarai sejumlah pekerja seks komersial laki-laki alias gigolo yang terlibat dalam pesta khas Sean Diddy Combs yang dikenal sebagai Freak Off (FO).
Para gigolo tersebut diwawancara terkait keterlibatan mereka dalam pesta yang dirujuk berisi segala rupa hedonisme dan keliaran P Diddy.
Sumber kepolisian mengatakan banyak dari para gigolo itu adalah pria berusia 20-an tahun saat terlibat dalam FO. Namun kini mereka sudah berusia 40-an dan pensiun dari bisnis lendir tersebut.
Bukan cuma itu, para veteran gigolo ini juga menjabarkan pihak-pihak yang terlibat hingga obat-obatan yang digunakan dalam pesta liar tersebut.
"Mereka semua diminta minum Viagra dan Cialis sebelum pesta," kata sumber petugas hukum tersebut. "Mereka diharapkan tampil dan diberi tahu jika mereka tidak tampil, mereka akan dikeluarkan dari pesta dan tidak dibayar,"
(frl/end)