Jenazah Liam Payne Sudah Diterbangkan ke Inggris

CNN Indonesia
Kamis, 07 Nov 2024 08:32 WIB
Jenazah Liam Payne dilaporkan telah diterbangkan ke Inggris Raya dari Argentina jelang pemakaman musisi tersebut yang akan digelar pada pekan ini.
Jenazah Liam Payne dilaporkan telah diterbangkan ke Inggris Raya dari Argentina jelang pemakaman musisi tersebut yang akan digelar pada pekan ini. (Getty Images via AFP/Timothy Hiatt)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jenazah Liam Payne dilaporkan telah diterbangkan ke Inggris Raya dari Argentina jelang pemakaman musisi tersebut yang akan digelar pada pekan ini.

Sejumlah sumber mengonfirmasi kabar tersebut kepada Page Six seperti yang diberitakan pada Rabu (6/11) waktu AS. Konfirmasi ini datang setelah sebuah video dari jurnalis Argentina juga sempat muncul di media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video yang beredar pada Rabu (6/11) tersebut menyebut peti jenazah Liam Payne berada dalam ambulans dan dibawa ke bandara untuk diterbangkan ke Inggris.

Page Six menyebut jenazah Liam Payne dibawa bersama ayahnya, Geoff Payne, yang berada di Argentina sejak kejadian tragis pada 16 Oktober.

Jenazah Liam Payne baru bisa dikirim ke Inggris lantaran menunggu hasil pemeriksaan toksikologi. Namun Page Six menyebut pemeriksaan itu berjalan lebih lama dari prediksi lantaran obat yang dikonsumsi Liam Payne sebelum meninggal.

Narkoba tersebut diduga adalah oplosan dengan bahan yang belum diketahui sehingga mempersulit dalam pengujian hasilnya.

[Gambas:Video CNN]



Pemakaman Liam Payne dikabarkan berlangsung pekan ini dan rencananya akan digelar di Katedral St Paul di Wolverhampton.

Autopsi dilakukan terhadap Liam lebih dari satu pekan dan diketahui musisi tersebut mengalami 25 luka saat terjatuh yang menyebabkan kematiannya.

Pekan lalu polisi Argentina menggerebek hotel tempat kejadian perkara untuk mencari informasi tentang staf yang diduga mengedarkan narkoba dan menjualnya kepada Liam.

Polisi yakin Liam menyelundupkan narkoba yang disembunyikan di kotak sabun Dove dan dikatakan sedang memeriksa dua staf hotel termasuk seorang petugas kebersihan.

Dalam pernyataan resmi, jaksa mengatakan mereka meyakini Liam dalam kondisi setengah sadar atau benar-benar tidak sadarkan diri akibat narkotika atau zat-zat dalam tubuhnya saat terjatuh dari balkon hotelnya.

Laporan mengatakan Liam sempat bertindak tidak menentu dan telah menghancurkan laptopnya saat berada di lobi hotel sebelum digendong orang lain supaya kembali ke kamarnya.

(end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER