Thongkam (Jeff Satur) dan Sek (Toey Pongsakorn Mettarikanon) tinggal di kawasan perkebunan durian yang mereka bangun dari nol. Perkebunan itu berada di atas tanah peninggalan ayah Sek.
Namun, Thongkam dan Sek membagi tugas mereka selama lima tahun bersama. Sek bekerja keras memastikan pohon-pohon durian itu bertumbuh, sedangkan Thongkam bagian keuangan termasuk memastikan kepemilikan kawasan itu.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hidup mereka tampak bahagia hingga Sek tiba-tiba meninggal dan seluruh aset yang mereka urus berada di bawah namanya. Thongkam lalu memiliki misi mempertahankan aset itu supaya tidak jatuh ke tangan orang lain.
Film dengan rating 21+ itu dapat ditonton di bioskop.
Suatu hari, Sucipto (Christian Sugiono) tak sengaja menemukan bungkusan misterius. Dia kemudian mendengar suara orang-orang suku pedalaman yang menyeramkan.
Peristiwa itu lalu mengubah hidup keluarga Sucipto. Ia beserta istri dan anaknya jatuh sakit satu per satu.
Ardi (Ari Irham), anak Sucipto, meyakini hal ini terjadi karena mereka menjadi target dari serangan santet. Ia pun sadar menjadi sasaran santet berikutnya, sebuah santet tingkat tinggi bernama Santet Segoro Pitu.
Film dengan rating 17+ itu tayang di bioskop.
Cerita berawal ketika Nisa (Michelle Ziudith) dipinang dosen muda dari kampusnya, Aris (Deva Mahenra), laki-laki cerdas yang punya pesona luar biasa.
Pernikahan mereka berjalan dengan damai dan bahagia, terutama setelah kelahiran putri mereka, Raya (Alesha Fadillah Kurniawan).
Lihat Juga : |
Masalah kemudian datang ketika adik Nisa, Rani (Davina Karamoy), tinggal di rumah kakaknya dan Aris. Rani tadinya menjaga jarak dengan Aris, tetapi celah hubungan terlarang itu secara perlahan terbuka.
Film dengan rating 16+ itu dapat disaksikan di Netflix.