Peran 3 Terdakwa dalam Kasus Kematian Liam Payne di Argentina

CNN Indonesia
Jumat, 08 Nov 2024 14:30 WIB
Berikut penjelasan peran dari tiga orang yang ditetapkan sebagai terdakwa kasus kematian Liam Payne di Argentina pada 16 Oktober.
Berikut penjelasan peran dari tiga orang yang ditetapkan sebagai terdakwa kasus kematian Liam Payne di Argentina pada 16 Oktober. (Getty Images via AFP/Cindy Ord)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tiga orang didakwa atas kematian Liam Payne di Argentina beberapa waktu lalu. Member One Direction tersebut meninggal setelah jatuh dari balkon kamar tidur yang terletak di lantai tiga hotel di Buenos Aires.

Penyidik sebelumnya mengungkapkan terdapat banyak zat obat-obatan dalam tubuh penyanyi tersebut hingga muncul dugaan Liam Payne sudah tidak sadar ketika jatuh dari balkon pada 16 Oktober.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga terdakwa, berdasarkan Kantor Kejaksaan Pidana dan Pemasyarakatan Nasional, memiliki peran dan tuduhan masing-masing dalam perkara tersebut, seperti penelantaran hingga penyuplai obat-obatan.

Satu orang didakwa atas dugaan menelantarkan Liam Payne di Buenos Aires yang menyebabkan kematian dan menyediakan serta memfasilitasi narkoba. Orang ini disebut berkunjung bersama Payne sebelumnya.

Sementara itu, terdakwa yang lain merupakan staf hotel yang diduga memberikan kokain ke Liam Payne sedikitnya dua kali selama sang arti menginap di sana.

[Gambas:Video CNN]



Peran terdakwa ketiga diduga menyediakan obat-obatan sedikitnya dua kali dalam dua hari sebelum Liam Payne meninggal dunia.

Reuters memberitakan tidak ada satu pun terdakwa yang namanya diungkap pihak berwenang. Namun, ketiganya dipastikan dilarang ke luar negeri.

Kantor Kejaksaan mengatakan bahwa dakwaan diajukan setelah mereka menganalisis 800 jam rekaman video dari kamera keamanan di dalam dan sekitar hotel.

Penyelidikan terhadap keadaan kematian Payne akan terus dilanjutkan, kata jaksa, seraya menambahkan bahwa mereka masih berusaha membuka laptop rusak milik penyanyi itu.

Mereka juga menerima puluhan kesaksian dari "staf hotel, anggota keluarga, teman, profesional medis, ahli biokimia, dan psikiater" yang membuahkan putusan setebal 180 halaman.

Pihak keamanan Argentina juga sebelumnya sudah melakukan sembilan penggeledahan di rumah sekitar Buenos Aires, ekstraksi ponsel Payne, dan menganalisis berbagai panggilan, obrolan, dan unggahannya di media sosial untuk mencari bukti lain.

Sementara itu, jenazah Liam Payne pada Kamis (7/11) dilaporkan telah diterbangkan ke Inggris Raya dari Argentina jelang pemakaman musisi tersebut yang akan digelar pada pekan ini.

Jenazah Liam Payne baru bisa dikirim ke Inggris lantaran menunggu hasil pemeriksaan toksikologi. Namun Page Six menyebut pemeriksaan itu berjalan lebih lama dari prediksi lantaran obat yang dikonsumsi Liam Payne sebelum meninggal.

Narkoba tersebut diduga adalah oplosan dengan bahan yang belum diketahui sehingga mempersulit dalam pengujian hasilnya.

(reuters/chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER