Upaya Pijar CT ARSA Foundation-TRANS7 Putus Kemiskinan via Pendidikan

CNN Indonesia
Jumat, 15 Nov 2024 23:00 WIB
TRANS7 menandatangani MoU dengan CT ARSA Foundation untuk mendukung program memutus rantai kemiskinan lewat pendidikan.
TRANS7 menandatangani MoU dengan CT ARSA Foundation untuk mendukung program memutus rantai kemiskinan lewat pendidikan. (TRANS7/CT ARSA Foundation)
Jakarta, CNN Indonesia --

TRANS7 menandatangani kesepakatan kerja sama dengan CT ARSA Foundation untuk mendukung program Pi' Mengajar (Pijar) CT Arsa Foundation. Hal itu sebagai bentuk melanjutkan kepedulian terhadap dunia pendidikan.

Kesepakatan kerja sama (MoU) itu ditandatangani Direktur Utama TRANS7 Atiek Nur Wahyuni menandatangani bersama dengan Ketua Yayasan CTARSA Foundation, Anita Ratnasari Tanjung di acara Penyematan Guru Muda PIJAR Batch IV.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu misi CT ARSA Foundation adalah masa depan lebih cerah melalui pendidikan yang berkualitas, yang selaras dengan misi TRANS7 untuk mengedukasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Misi tersebut yang kemudian ditekankan menjadi latar belakang dukungan TRANS7 dalam kegiatan PIJAR Batch IV CT ARSA Foundation.

"Negara Indonesia bisa maju dan bersaing di kancah internasional melalui satu hal, yaitu pendidikan," kata Anita Tanjung.

"Karenanya pendidikan harus didukung sepenuh hati, dengan kerja keras dan tak jarang juga dengan air mata," ia menegaskan.

[Gambas:Video CNN]



Kegiatan PIJAR adalah satu dari banyak program CT ARSA Foundation. PIJAR merupakan program regular tahunan dan telah memasuki Batch IV.

Dalam kegiatan tersebut, CT ARSA mengirimkan 10 relawan guru muda untuk mengajar di pelosok negeri. Mereka akan estafet pengabdian di beberapa wilayah melanjutkan dedikasi relawan guru muda PIJAR batch III.

Para relawan guru muda terpilih setelah melalui seleksi yang panjang serta bersaing dengan ratusan orang pendaftar. Mereka telah menjalani pelatihan akademis non-fisik mulai dari pelatihan kepemimpinan, manajemen, psikologi, pemberdayaan masyarakat, hingga kesehatan.

Mereka juga akan mendapatkan materi pembekalan fisik dan mental oleh TNI AL Korps Marinir. Kesiapan fisik dan mental yang matang mutlak diperlukan para relawan karena mereka akan menetap setahun di lokasi pengabdian yang tersebar di Indonesia.

Beberapa kawasan tersebut adalah Nusa Tenggara Timur (Redameter, Lelogama, Lembata, Adonara dan Nunuanah), Sumatera Utara (Sibolga), Sumatera Barat (Pasaman), Jawa Tengah (Grobogan) dan Jawa Barat (Sukabumi).

Tidak hanya mendidik dan mengajar, para relawan guru muda ini juga diharapkan dapat mengembangkan potensi dan kearifan lokal yang ada di setiap lokasi pengabdian sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Bersama CT ARSA Foundation, TRANS7 berharap dapat berkontribusi untuk masyarakat Indonesia dan memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan.

(chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER