Sutradara Jon M Chu mengaku ragu dengan nasib sekuel Crazy Rich Asians. Ia mengaku masih berusaha mendapatkan naskah yang jauh lebih baik untuk film kedua hasil adaptasi novel tersebut.
Namun, sejak film pertama tayang pada 2018, Jon M Chu kini belum memiliki naskah untuk film kedua Crazy Rich Asians. Ia mengatakan naskah itu bukan hanya sekadar mengadaptasi buku kedua dari seri novel karya Kevin Kwan lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada banyak pertanyaan mengenai Crazy Rich Asians 2. Saya selalu berjanji kepada para bintang bahwa tidak akan membawa mereka kembali sampai ada naskah yang lebih bagus dari film pertama. Saya belum punya itu sekarang," kata Chu.
"Film pertama, meski orang bilang, 'Ini seperti bukunya, jadi yang kedua seharusnya demikian,' sesungguhnya tidak seperti itu. Ada banyak perubahan sehingga bukan terjemahan langsung," tuturnya seperti diberitakan The Hollywood Reporter via CNA.
Ia kemudian mengungkapkan beberapa kendala yang menurutnya tim tidak bisa serta merta hanya mengadaptasi langsung dari buku kedua seri Crazy Rich Asians tersebut.
"Ada karakter yang ingin Anda lihat dari buku dalam film ini. Kami telah membuat beberapa versi, tapi tidak pernah berhasil," tuturnya.
"Standarnya tinggi bagi kita semua untuk kembali melakukan itu, jadi saya tidak akan memaksakan penonton untuk melakukannya sampai kami siap melakukannya."
Crazy Rich Asians merupakan film hasil adaptasi novel Kevin Kwan. Buku itu diikuti dua sekuel, yakni China Rich Girlfriend (2015) dan Rich People Problems (2017).
Film yang dibintangi Constance Wu, Henry Golding, Awkwafina, Sonoya Mizuno, Michelle Yeoh, dan Ken Jeong, menceritakan Rachel Chu yang bepergian ke Singapura bersama pacar Nick untuk menghadiri pernikahan sahabatnya.
Di sana, Rachel baru mengetahui bahwa pasangannya berasal dari keluarga konglomerat dan dianggap sebagai salah satu laki-laki paling diminati di negara itu.
Setelah mengetahui fakta tersebut, Rachel harus berhadapan dengan banyaknya perempuan yang iri dengan hubungannya itu, keluarga Nick yang eksentrik, serta ibu Nick yang tidak setuju mereka pacaran.
Sedangkan dalam buku kedua, China Rich Girlfriend menceritakan Nick yang jadi semakin jauh dari keluarganya setelah bertunangan dan merencanakan pernikahan dengan Rachel. Situasi itu disebut akan lebih parah daripada yang mereka bayangkan.
Rachel pun sedih karena merasa tidak akan pernah bisa berjalan ke altar dalam genggaman tangan ayah yang tidak pernah ia kenal. Hingga pada suatu hari, ia kembali menemukan satu fakta mengejutkan di Shanghai.
(chri)