Film terbaru Dwayne Johnson sebagai kepala keamanan Santa Claus, Red One, berhasil menggeser Venom: The Last Dance dari puncak box office Amerika Utara pada pekan debutnya.
Menurut data Box Office Mojo, Senin (18/11), Red One berhasil mengumpulkan US$34 juta atau Rp539,9 miliar (US$1=Rp15.847) dari 4.032 bioskop yang menayangkan film tersebut dan langsung menempati posisi nomor satu box office pekan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Variety menyebut pendapatan Red One itu tak sekuat tampilan The Rock, mengingat film tersebut dibuat dengan harga yang terbilang mahal untuk film liburan, yakni US$250 juta atau Rp3,9 triliun.
Dengan pendapatan yang tak segahar itu, Red One yang digarap Amazon MGM ini punya tugas berat untuk bisa tetap bertahan hingga pekan liburan benar-benar datang sebulan lagi.
Apalagi, film ini gagal membuat para kritikus terkesan dengan nilai akhir 33 persen di laman Rotten Tomatoes. Meskipun, penonton terbilang menyukai film ini hingga mendapatkan popcornmeter mencapai 90 persen.
"Biaya produksinya diperkirakan mencapai $250 juta. Jumlah yang sangat besar untuk sebuah cerita Santa Claus," kata David A. Gross dari konsultan bisnis hiburan, Franchise Entertainment Research.
"Angka debut ini bukan bencana, tetapi tidak cukup untuk menangani US$250 juta belum termasuk pemasaran dan distribusi. Film seperti ini seharusnya tidak dibuat dengan biaya lebih dari US$150 juta," lanjutnya.
"Kami tidak melihat standar ganda untuk streamer dan studio. Amazon, Apple, dan Netflix tidak berada dalam bisnis yang merugi," kata Gross merujuk Red One yang semula dibuat untuk layanan streaming.
"Kita harus melihat bagaimana hal ini akan berdampak pada liburan. Mereka akan menghadapi pesaing besar di belakang kita... itu bukan rahasia," lanjutnya.
Sementara itu, pendapatan Venom 3 akhir pekan kemarin langsung terjun 50 persen dibanding pekan pertamanya dengan mendulang US$7,3 juta dan berada di posisi nomor dua dengan pendapatan domestik sebesar US$127,6 juta.
Saga terakhir dari Venom tersebut saat ini mendulang US$308,5 juta dari pasar internasional dan mengantongi US$436,1 juta secara global. Pendapatan yang tak terlalu buruk mengingat Venom 2: Let There Be Carnage (2021) tutup buku dengan US$506,8 juta secara global.
Namun bila dibanding Venom (2018) yang tutup buku dengan US$856 juta secara global, terlihat minat penonton akan saga ini semakin menurun seiring berjalannya waktu.
Di sisi lain, posisi tiga box office Amerika Utara pekan ini diisi oleh The Best Christmas Pageant Ever yang mengantongi US$5,4 juta di pekan ketiga penayangannya dan mengantongi US$19,9 juta secara domestik.
Lalu di posisi empat ada Heretic yang mengantongi US$5,1 juta di pekan kedua penayangan dan menggenapi perolehan domestik menjadi US$20,4 juta.
Sementara itu di posisi kelima ada The Wild Robot yang mendapatkan US$4,3 juta pekan ini, menggenapi perolehan film animasi itu menjadi US$137,7 juta secara domestik usai delapan pekan tayang.
(end)