5 Rekomendasi Film Akhir Pekan, Wicked hingga Heretic

Sejumlah film dari berbagai genre dapat menjadi pilihan tontonan akhir pekan ini, salah satunya adalah Wicked yang mengusung genre musikal. Film itu dibintangi Cynthia Erivo dan Ariana Grande sebagai pemeran utama.

We Live In Time hingga Heretic menjadi pilihan lain dari Hollywood yang meramaikan layar lebar. We Live In Time mengusung cerita asmara tentang dua karakter yang dibintangi Andrew Garfield dan Florence Pugh.

Lihat Juga : Film-film Korea Ubah Jadwal Tayang Demi Hindari Squid Game 2

Sedangkan, Heretic merupakan film psychological horror yang menampilkan Hugh Grant sebagai pemeran utama, serta dibintangi Chloe East dan Sophie Thatcher.

Selain itu, ada pula Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu yang diadaptasi dari novel berjudul sama garapan Pidi Baiq hingga The Piano Lesson yang dibintangi John David Washington dan Samuel L. Jackson.

Berikut lima rekomendasi film akhir pekan yang tayang di bioskop dan layanan streaming legal Indonesia.

[Gambas:Video CNN]

1. Wicked

Elphaba (Cynthia Erivo) merupakan pelajar baru di sekolah sihir Shiz University. Namun, ia kerap dikucilkan teman-teman karena kulit tubuhnya berwarna hijau.

Hingga suatu hari, Elphaba berkenalan dengan penyihir muda lain bernama Galinda (Ariana Grande). Mereka berdua kemudian menjadi sahabat setelah sempat canggung dan saling bermusuhan.

Lihat Juga : Sinopsis Wicked, Ujian Persahabatan Dua Penyihir Muda di Land of Oz

Kedekatan itu sayangnya menghadapi ujian yang terjal karena kehadiran Wonderful Wizard of Oz (Jeff Goldblum). Elphaba menyadari bahwa The Wizard memiliki niat jahat ketika memimpin Land of Oz.

Film untuk semua umur itu dapat disaksikan di bioskop.

[Gambas:Youtube]

2. We Live In Time

Almut (Florence Pugh) adalah seorang koki yang sedang naik daun karena begitu berbakat. Tobias (Andrew Garfield) merupakan seorang laki-laki yang baru saja menduda.

Suatu hari, Tobias tidak sengaja ditabrak Almut yang sedang mengendarai mobil. Ia lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapat tindakan medis.

Lihat Juga : Andrew Garfield Ngaku Adegan Seks dengan Florence Pugh Terlalu Membara

Pertemuan itu ternyata menjadi awal kedekatan dan kisah romantis Almut dan Tobias, pasangan kekasih yang melewati banyak hal selama satu dekade.

Film untuk dewasa dengan rating 17+ itu dapat ditonton di bioskop.

Lanjut ke sebelah...

[Gambas:Youtube]

3. Heretic

Sister Barnes (Sophie Thatcher) dan Sister Paxton (Chloe East) adalah dua misionaris Mormon dari Church of Jesus Christ of Latter-day Saints. Dua orang itu menjalani misi memperkenalkan Tuhan dan mengubah keyakinan orang-orang.

Suatu hari, keduanya mendapatkan informasi bahwa seorang laki-laki Bernama Tuan Reed (Hugh Grant) ingin mengetahui lebih lanjut tentang gereja mereka. Sehingga, Barnes dan Paxton berkunjung ke rumahnya.

Lihat Juga : Sinopsis Heretic, Hugh Grant Jadi Penguji Keyakinan dan Agama

Kedatangan itu ternyata menjadi momen Barnes dan Paxton terperangkap di rumah Reed. Mereka harus mengikuti cara bermain Reed untuk dapat keluar dari rumah miliknya tersebut.

Film untuk dewasa dengan rating 17+ itu tayang di bioskop.

[Gambas:Youtube]

4. Hidup ini Terlalu Banyak Kamu

Sadali (Ajil Ditto) merantau dari Bukittingi ke ISI Yogyakarta untuk menempuh pendidikan seni rupa. Sebelum berangkat, Sadali dijodohkan dengan Arnaza (Hanggini) dan sepakat untuk menjalani taaruf.

Perjalanan Sadali di kota orang semula berlalu dengan lancar. Ia menetap di satu tempat yang sama dengan sebuah galeri seni milik Mera (Adinia Wirasti).

Lihat Juga : Daftar 10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Ada Ipar Adalah Maut

Namun, niat menempuh mimpi itu menghadapi dilema ketika Sadali merasa bahwa Mera adalah perempuan yang diimpikan. Dilema itu semakin sulit karena Sadali sadar Mera lebih tua darinya dan masih dalam proses perceraian.

Film dengan rating remaja 13+ itu tayang di bioskop.

[Gambas:Youtube]

5. The Piano Lesson

Cerita berpusat tentang keluarga Chalres yang tinggal di Pittsburgh pada 1936. Keluarga itu mempunyai piano antik berharga yang memicu perdebatan sengit anggota keluarga.

Boy Willie Charles (John David Washington) ingin menjual piano itu demi mendapat uang untuk membangun keluarga. Adiknya, Berniece Charles (Danielle Deadwyler), ingin mempertahankan satu-satunya warisan keluarga tersebut.

Paman mereka, Doaker Charles (Samuel L. Jackson), mencoba menjadi mediator polemik itu. Namun, ia juga tidak bisa benar-benar berlaku adil karena memiliki masa lalu dengan piano tersebut.

Film dengan rating 13+ itu tayang di Netflix.

[Gambas:Youtube]