Daftar Warisan Budaya Takbenda Indonesia yang Sudah Diakui UNESCO

CNN Indonesia
Jumat, 06 Des 2024 07:50 WIB
kesenian Reog Ponorogo dan Kolintang diakui oleh UNESCO dalam sidang yang digelar di Paraguay pada 3 dan 5 Desember 2012. (CNNIndonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia kembali memperpanjang daftar warisan budaya takbenda yang diakui UNESCO. Terbaru, kesenian Reog Ponorogo dan Kolintang diakui oleh UNESCO dalam sidang yang digelar di Paraguay pada 3 dan 5 Desember 2012.

Tarian tradisional dari Ponorogo, Jawa Timur, itu masuk dalam daftar WBTb UNESCO kategori In Need of Urgent Safeguarding atau Yang Memerlukan Perlindungan Mendesak. Sementara untuk Kolintang, masuk dalam Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.

"Pemerintah Indonesia bersama komunitas lokal telah melakukan berbagai upaya untuk melestarikan Reog Ponorogo, mulai dari mendokumentasikan, mempromosikan, hingga mengintegrasikannya ke dalam pendidikan formal, informal, dan nonformal," ujar Menteri Kebudayaan Fadli Zon, seperti diberitakan pada Rabu (4/12).

"Kami juga terus memberdayakan komunitas seni sebagai penjaga utama warisan budaya ini," lanjutnya.

Duta Besar RI untuk UNESCO Mohammad Oemar menghadiri sidang komite ICH UNESCO sesi ke-19 itu sebagai ketua delegasi Indonesia. Ia membagikan kabar penetapan itu sekaligus mengucapkan terima kasih atas kontribusi berbagai pihak dalam proses pengakuan Reog Ponorogo di UNESCO.

Kolintang diajukan dengan skema extention alias penambahan. Hal itu karena sebelumnya ada Mali, Burkina Faso, dan Pantai Gading yang sudah mendaftarkan alat musik serupa Kolintang yang bernama Balafon. (ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO)

Dengan pengakuan Reog Ponorogo dan Kolintang ini, per Jumat (16/2), Indonesia memiliki 16 warisan budaya takbenda yang sudah diakui oleh UNESCO. 

Sementara itu, dalam laman resmi UNESCO yang diakses CNNIndonesia.com pada Kamis (5/12), Indonesia punya sejumlah pengajuan yang masih dalam proses pengkajian, seperti Tempe dan Tenun.

Berikut daftar warisan budaya takbenda Indonesia yang sudah diakui UNESCO:

1. Teater boneka wayang (2008)
2. Keris Indonesia (2008)
3. Batik Indonesia (2009)
4. Pendidikan dan pelatihan warisan budaya tak benda Batik Indonesia untuk siswa SD, SMP, SMA, SMK dan Politeknik, bekerja sama dengan Museum Batik Pekalongan. (2009, sebagai daftar praktik penjagaan yang baik)
5. Angklung Indonesia (2010)
6. Tari Saman (2011)
7. Noken tas multifungsi yang diikat atau ditenun, kerajinan tangan masyarakat Papua (2012)
8. Tiga Genre tari tradisional Bali (Wali, Bebali, Balih-balihan) (2015)
9. Pinisi, seni membangun kapal di Sulawesi Selatan (2017)
10. Tradisi Pencak Silat (2019)
11. Pantun (2020, bersama Malaysia)
12. Gamelan (2021)
13. Budaya kesehatan Jamu (2023)
14. Reog Ponorogo (2024)
15. Kebaya: pengetahuan, keterampilan, tradisi, dan praktik (2024, bersama Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Thailand)
16. Kolintang (2024)

Kolintang diajukan dengan skema extention alias penambahan. Hal itu karena sebelumnya ada Mali, Burkina Faso, dan Pantai Gading yang sudah mendaftarkan alat musik serupa Kolintang yang bernama Balafon.



(end)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK