King of Live Performances Akan Tampil di Demo Pemakzulan Presiden Yoon

Penyanyi Lee Seung-hwan akan tampil di tengah demo mendukung pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pekan ini. Rencana itu diungkapkan lewat salah satu unggahan terbaru di media sosial.

Korea JoongAng Daily pada Rabu (11/12) memberitakan Lee Seung-hwan mengonfirmasi bakal tampil di dekat Majelis Nasional pada Jumat (13/12).

Lihat Juga : Jumlah Penonton 12.12: The Day Meroket Buntut Drama Darurat Militer

"Saya akan membagikan kisah mengenai Lee Seung-hwan dan bandnya saat demo menyerukan pemakzulan Yoon Suk Yeol," kata Lee Seung-hwan dalam salah satu unggahannya pada Selasa (10/12).

Lee Seung-hwan juga membagikan daftar lagu-lagu hitnya, termasuk Dunk Shot (1993), As Much as the Love Spread in the World (1991) dan God of Money (2019), seraya menambahkan akan menyesuaikan lirik lagu-lagu tersebut dengan situasi saat ini.

Penyanyi sekaligus produser rekaman itu sudah mengisyaratkan partisipasinya sejak Senin (9/12) di media sosial. Ia menyatakan tak perlu dibayar untuk penampilannya di tengah demo Presiden Yoon.

"Saya tidak membutuhkan royalti pertunjukan, tetapi saya membutuhkan sistem suara minimum untuk tampil di rapat umum tersebut."

[Gambas:Video CNN]

Ia juga berbagi pada hari yang sama bahwa telah menyumbangkan 12,13 juta won atau sekitar Rp135,03 juta (1 won=Rp11,13.) kepada kelompok-kelompok sipil yang mengorganisasikan demonstrasi untuk pemakzulan Presiden Yoon.

[Gambas:Instagram]

Pemungutan suara untuk RUU pemakzulan kedua terhadap Presiden Yoon akan diadakan pada Sabtu (14/12) pukul 17.00 KST atau 15.00 WIB.

Pekan lalu, Presiden Yoon nyaris lolos dari pemakzulan karena mosi terhadapnya ditolak Majelis Nasional menyusul aksi mogok sebagian besar anggota Partai Kekuatan Rakyat (PPP) miliknya.

Lebih banyak anggota parlemen PPP mengatakan bahwa mereka akan berpartisipasi dalam pemungutan suara kedua sejak pemungutan suara pertama diadakan.

Lee Seung-hwan adalah penyanyi dan produser rekaman Korea Selatan kelahiran 1965 yang dikenal sebagai King of Live Performance negara itu karena kerap menggelar konser solo.

Ia memulai debutnya pada 1989 sebagai penyanyi balada pop dan kemudian memasukkan unsur-unsur rock ke dalam musiknya. Dia telah merilis banyak lagu hit dan menjadi presiden dan pendiri agensi Dream Factory.