Dokumenter Skandal Kim Keon Hee Viral Jelang Pemakzulan Presiden Yoon

Film dokumenter berisikan kontroversi Kim Keon Hee, istri Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, menarik perhatian banyak penonton setelah dirilis pada Kamis (12/11) atau jelang pemungutan suara pemakzulan Yoon, Sabtu (14/12).

Bioskop lokal, CGV Sinchon Artreon di Sinchon, Seoul, melaporkan semua 132 kursi terjual habis pada Kamis (12/12), dengan penjualan yang hampir mencapai kapasitas penuh. Hal serupa dilaporkan bioskop-bioskop lain.

Lihat Juga : Sutradara Film Kudeta Militer Korea Dukung Pemakzulan Presiden Yoon

Film garapan sutradara Ae-mong yang bertajuk First Lady itu, seperti diberitakan Korea Herald, diputar di jaringan bioskop CGV, Megabox, Lotte Cinema, dan bioskop independen.

Berdasarkan Dewan Perfilman Korea, film itu mengumpulkan 4.822 penonton sehingga langsung menduduki peringkat kedelapan box office lokal. Angka tersebut juga langsung melonjak ke 7.048 penonton hingga Jumat (13/12).

Cuplikan dari First Lady sempat diunggah ke saluran YouTube VoiceOfSeoul pada Kamis (12/12) dan telah ditonton lebih dari 900.000 kali dalam waktu 22 jam dan mengumpulkan lebih dari 2.800 komentar hingga Jumat sore.

[Gambas:Video CNN]

Film ini membahas berbagai kontroversi seputar Kim, termasuk dugaan penerimaan tas mewah sebagai hadiah, keterlibatan dalam perubahan rute di Jalan Tol Yangpyeong, dan campur tangan dalam urusan negara.

First Lady menampilkan komentar tokoh-tokoh, seperti Lee Myung-soo, reporter yang mengungkapkan rekaman percakapan dengan Kim hingga Pendeta Choi Jae-young, yang diduga memberinya tas tangan mewah.

Tokoh lainnya adalah Ahn Hae-wook, mantan ketua Federasi Taekwondo Sekolah Dasar Korea yang bersaksi mengenai dokumen yang disebut sebagai Yoon's X-File.

Dokumen tersebut tersebar di internet pada Juni 2021 dan mengklaim Kim pernah bekerja sebagai seorang pramugari, yang dijuluki Julie, di sebuah kelab malam hotel di Seoul selatan, sebelum menikahi Yoon pada tahun 2012.

Film tersebut dipromosikan sebagai "dokumenter bermasalah tentang isu-isu seputar 'VIP Yongsan,'" sebuah istilah yang secara tidak langsung merujuk pada Presiden Yoon Suk Yeol.

Trailer tersebut memuat dialog yang provokatif seperti, "Pernahkah Anda mendengar 'VIP 2' (merujuk pada ibu negara)?" dan "Saya rasa Yoon Suk Yeol bukan presiden yang sebenarnya. Si bodoh itu hanya boneka."

Trailer tersebut diakhiri dengan kutipan dari rekaman percakapan Kim, di mana ia berkata, "Jika saya memperoleh kekuasaan, mereka tidak akan luput dari hukuman," diikuti oleh tawa Kim.

[Gambas:Youtube]