Saipul (Gading Marten), Jamal (Tarra Budiman), dan Marwan (Fatih Unru) merupakan tiga saudara yang menghadapi situasi sulit. Mereka terlilit utang biaya pengobatan rumah sakit ayahnya.
Tiga bersaudara itu mencari cara untuk mendapat uang instan agar utang segera lunas. Tak punya banyak pilihan, mereka akhirnya bertekad mencuri televisi di sebuah rumah kosong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misi pencurian itu dimulai pada suatu malam. Sayangnya, masalah yang lebih besar muncul ketika mereka sadar rumah tersebut ternyata milik seorang mafia.
Film dengan rating remaja 13+ itu tayang di bioskop.
Hanif (Hana Malasan) dan Isti (Yasamin Jasem) ingin kembali ke rumah masa kecilnya. Namun, mereka justru dikejutkan dengan kematian Pakde (Egi Fedly) tepat di hadapan keduanya.
Kematian itu menjadi awal mula misteri gelap menghantui rumah Hanif dan Isti. Mereka lalu mengalami rangkaian peristiwa mistis yang tidak diketahui penyebabnya.
Hingga kemudian, mereka terpaksa membuka tabir teka-teki yang berhubungan dengan masa lalunya demi menyelesaikan semua masalah tersebut.
Film dengan rating dewasa 17+ itu tayang di bioskop.
Film ini diadaptasi dari artikel majalah WWII History berjudul Fighting a Two-Front War. Artikel itu mengisahkan 6888th Central Postal Directory Battalion, sebuah batalion yang semua anggotanya perempuan kulit hitam.
Batalion yang juga dijuluki Six Triple Eight itu beranggotakan 855 perempuan, dipimpin Mayor Charity Adams (Kerry Washington). Ia memimpin pasukan yang bertugas sebagai pegawai pos, mekanik, juru masak, dan posisi pendukung lainnya.
Kiprah mereka menjadi bukti atas dedikasi perempuan kulit hitam Amerika dalam tugas Angkatan Darat yang berarti.
Film dengan rating 16+ itu dapat disaksikan di Netflix.