Bos DC Studios James Gunn membela keputusan Warner Bros. yang kembali mengubah jadwal perilisan The Batman 2 menjadi 1 Oktober 2027.
Jadwal baru itu diprotes karena mundur setahun dari pengumuman awal dan membuat sekuel tersebut berjarak lima tahun dengan The Batman (2022).
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
James Gunn kemudian membela dengan menilai perubahan itu wajar karena sejumlah sekuel film besar juga memiliki jeda panjang dari rilisan pertama.
"Sejujurnya, jeda 5 tahun atau lebih adalah hal yang lumrah dalam sekuel. [Ada jeda] 7 tahun antara Alien dan Aliens, jeda 14 tahun antara Incredibles," ujar Gunn.
"7 tahun antara dua Terminator pertama. 13 tahun antara dua film Avatar. 36 tahun untuk Top Gun. Dan, tentu saja, 6 tahun antara Guardians Vol. 2 dan Vol. 3," lanjutnya.
James Gunn sebelumnya juga pasang badan untuk Matt Reeves yang kembali menjadi penulis dan sutradara The Batman 2. Ia yakin Matt Reeves berkomitmen membuat film terbaik yang dia mampu.
Hal itu menyebabkan pengembangan skenario The Batman 2 dapat memakan waktu yang begitu lama. Ia juga memperkirakan produksi sekuel itu membutuhkan dua tahun sejak naskah selesai dibuat.
"Matt berkomitmen membuat film terbaik yang dia bisa, dan tidak ada yang mampu menebak dengan tepat berapa lama naskah itu dapat ditulis," ujar Gunn.
"Jika naskahnya selesai, akan ada dua tahun untuk praproduksi, syuting, dan pascaproduksi untuk film besar," lanjutnya, dikutip dari Variety yang rilis Sabtu (28/12).
Sementara itu, perubahan jadwal The Batman 2 menjadi bagian dari perombakan jadwal tayang film-film Warner Bros. untuk beberapa tahun mendatang.
Slot yang ditinggal The Batman 2 akan diisi proyek film terbaru sutradara Alejandro G. Inarritu dan dibintangi Tom Cruise.
Kemudian, jadwal perilisan film terbaru Bong Joon-ho dan Robert Pattinson berjudul Mickey 17 juga kembali berubah. Film itu akan rilis pada 7 Maret 2025, maju dari jadwal terdahulu pada 18 April 2025.
Slot perilisan pada 18 April 2025 nantinya ditempati Sinners, film terbaru sutradara Black Panther, Ryan Coogler, bersama Michael B. Jordan.
(frl/end)