Ada banyak serial yang tayang sepanjang 2024, tapi tak banyak yang benar-benar menarik dan kuat untuk bisa dimasukkan dalam daftar serial dan drama Korea terbaik tahun ini versi kami.
Sejumlah serial masih mempertahankan kualitasnya sejak awal, di tengah berbagai gempuran ide-ide baru. Namun juga hanya sebagian dari serial baru ini yang benar-benar menjanjikan di masa depan.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, sangat sedikit serial lokal Indonesia yang benar-benar meyakinkan meski ada beberapa judul yang viral atau jadi perbincangan. Harapannya, tahun depan akan lebih banyak serial-serial lokal yang standout di tengah gempuran konten asing.
Pemilihan aktor, skenario rapi, penceritaan yang dibangun hati-hati, scoring minim tapi tetap memiliki nuansa, properti akurat, kostum elegan nan mewah, hingga dialog puitis yang menyimpan makna tersirat membuat Shogun pantas dinobatkan sebagai serial terbaik 2024 karena segala lininya diproduksi dengan sangat rapi.
Only Murders in the Building memang memiliki pola cerita yang sama setiap musimnya, tapi di tiap musim pula, mereka belum kehabisan ide untuk menyisipkan hal-hal yang segar dan plot twist untuk sebagai mind games untuk penontonnya. Hal itu membuat setiap musim serial ini sebagai hidangan yang baru tapi juga sudah akrab dirasa.
The Double menghadirkan 'rasa' baru dan jadi angin segar untuk drama kostum China. Drama slowburn ini memiliki penceritaan sangat fokus pada pembalasan dendam dan pendewasaan karakter utama, sangat minim adegan politik di kerajaan, serta backstory yang matang untuk seluruh karakter termasuk antagonisnya.
Perpaduan semua aspek membuat alur cerita Lovely Runner menjadi drakor yang tidak biasa. Komedi yang natural dan tidak lebai, rasa berbunga-bunga, tegang, hingga haru berpadu menjadi kombo ciamik membuat penonton seperti ikut jatuh cinta dan terlibat di dalamnya.
Suka tidak suka, Joko Anwar sepertinya memang orang yang paling cocok untuk menggarap serial genre sci-fi supernatural. Serial seperti ini membutuhkan imajinasi yang liar, tetapi juga tetap bertumpu kepada cerita membumi.
Nightmares and Daydreams bukan hanya menjadi comeback Joko Anwar menggarap proyek di luar horor, tetapi juga menapakkan kakinya sebagai serial sci-fi supernatural pertama Indonesia yang menyegarkan industri.