2nd Miracle in Cell No. 7 Tembus 1 Juta Penonton dalam 9 Hari

CNN Indonesia
Kamis, 02 Jan 2025 14:50 WIB
Film 2nd Miracle in Cell No. 7 menembus satu juta penonton setelah rilis sepekan lebih di bioskop.
Film 2nd Miracle in Cell No. 7 menembus satu juta penonton setelah rilis sepekan lebih di bioskop. (Falcon Pictures)
Jakarta, CNN Indonesia --

Film 2nd Miracle in Cell No. 7 menembus satu juta penonton setelah rilis sepekan lebih di bioskop. Sekuel Miracle in Cell No. 7 (2022) itu mengumpulkan 1.066.702 penonton pada hari ke-9 penayangan.

Kabar itu diumumkan Falcon Pictures selaku rumah produksi yang menggarap 2nd Miracle in Cell No. 7.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terima kasih kepada 1.066.702 orang sudah ikut menantikan kelahiran Kartika bersama Ibu Uwi dan Bapak Dodo," tulis Falcon Pictures via media sosial, Kamis (2/1).

Capaian ini membuat 2nd Miracle in Cell No. 7 tercatat sebagai film Indonesia ke-20 yang rilis pada 2024 dan mengumpulkan satu juta penonton.

Sekuel yang masih dibintangi Vino G. Bastian itu sekarang menempati peringkat ke-18 atau berada di atas The Architecture of Love dan Kereta Berdarah.

Sedangkan, angka penonton 2nd Miracle in Cell No. 7 masih berjarak ratusan ribu dengan film-film di atasnya, seperti Ancika: Dia yang Bersamaku 1995, Laura, hingga Santet Segoro Pitu.

Capaian 2nd Miracle in Cell No. 7 itu masih bisa bertambah jika film tersebut memiliki tren yang positif di bioskop.

[Gambas:Video CNN]



Namun, sekuel itu membutuhkan angka penonton lebih dari 4 juta jika mau melampaui Miracle in Cell No. 7 (2022). Sebab, film pertama itu sanggup mengumpulkan 5,8 juta penonton lebih saat tayang dua tahun lalu.

2nd Miracle in Cell No. 7 merupakan sekuel dari Miracle in Cell No. 7 (2022), remake film ikonis berjudul sama karya Lee Hwan-kyung (2013). Versi pertama adaptasi Indonesia, naskah ditulis Alim Sudio dan digarap oleh Hanung Bramantyo.

Namun untuk saga kedua ini, posisi sutradara diganti oleh Herwin Novianto yang sebelumnya menggarap Kang Mak (2024), Kembang Api (2023), dan Sejuta Cinta Untuknya (2020).

Cerita mengambil latar sekitar dua tahun sejak kepergian Bapak Dodo (Vino G. Bastian). Bapak Dodo dieksekusi setelah dihukum mati karena dipaksa mengakui kesalahan yang tidak pernah dilakukan.

Kartika yang menjadi yatim piatu itu akhirnya diadopsi kepala sipir Hendro Sanusi (Denny Sumargo). Ia pun masih kerap diselundupkan ke penjara untuk bertemu narapidana lain di sel nomor 7.

Namun, sebuah masalah muncul ketika seorang Kepala Dinas Sosial tak sepakat Kartika diadopsi Hendro. Di sisi lain, Kartika juga belum benar-benar tahu bahwa ayahnya sudah tiada.

[Gambas:Instagram]



(frl/end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER